Setelah tiga tahun lamanya kami semua berada di rumah karena karantina dan kasus Covid-19 yang begitu tingginya, sampai semua siswa Sekolah Dyatmika harus melaksanakan pelajaran dari rumah atau yang biasanya dikenal sebagai Home Based Learning (HBL) Akhirnya Sekolah Dyatmika bisa melaksanakan Kemah lagi. Ini adalah salah satu kegitatan yang sangat ditunggu tunggu oleh semua siswa Sekolah Dyatmika. Kini, siswa dan siswi dari kelas 11 dan 12, berkemah.

Setelah kami semua berkumpul di pelabuhan pantai Sanur, kami pun menaiki kapal yang hanya berisikan siswa dan guru guru Dyatmika yang ikut berkemah. Perjalanan ke Nusa Lembongan memakan waktu kurang lebih 30 menit. Sesampainya disana kami melanjutkan perjalanan kami ke Mesari Beach Restaurant menggunakan tuktuk. Disana, siswa Dyatmika pun disambut oleh berbagai macam jus dan makanan yang sudah di siapkan untuk grup Dyatmika. Siswa Dyatmika pun di bagi menjadi dua grup. Grup A pergi untuk melakukan snorkeling dan grup B pergi untuk melakukan kayak.

Selesai melakukan aktivitas itu, kami pun melanjutkan perjalanan ke hotel menggunakan tuktuk. Sesampainya di Hotel kami mendapatkan kuis yang dipandu oleh salah satu guru. Siswa pun diberikan kunci untuk menuju ke kamar masing masing. Siswa Dyatmika juga disuguhi berbagai macam makanan. Pada hari terakhir kemah, siswa dan guru-guru Dyatmika pergi ke Mehagiri Beach Club. Disana siswa diberikan kebebasan untuk melakukan aktivitas. Akan tetapi masih ada aturan, seperti tidak boleh menggunakan handphone, dan harus bersosialisasi. Selesai bersenang senang, siswa Dyatmika pun kembali ke pantai dengan menaki kapal cepat untuk kembali ke pantai Sanur.

Cart
  • No products in the cart.