Staf Kami

Kami bangga dengan staf Dyatmika yang berdedikasi. Masing-masing dari mereka membawa kualifikasi nasional dan/atau internasional dan segudang pengalaman. Kami harap Anda menikmati membaca profil tim profesional yang luar biasa ini.

AKADEMIK | ADMIN | SUPPORT| STAF BARU 2023-24

Akademik

Jonathan Turner

Direktur Sekolah

Pak Jonathan adalah seorang pemimpin sekolah yang berpengalaman dengan semangat dan rekam jejak yang luas dalam bidang pengaturan pendidikan yang mendukung standar akademik yang tinggi. Beliau percaya bahwa keunggulan dan kesenangan bagi siswa dapat dicapai melalui fokus pada peluang pendidikan holistik, pemeliharaan lingkungan belajar dan kesejahteraan siswa.

Pak Jonathan memiliki gelar Magister Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan dari University of Bath (UK) dan gelar Bachelor of Arts di bidang Pendidikan (Dengan Pujian) dari University of Exeter (UK). Dengan karir yang membentang selama hampir 30 tahun sejauh ini, beliau memulai karir mengajarnya di Inggris dan kemudian pindah ke luar negeri untuk mengejar peluang mengajar dan kepemimpinan di beberapa sekolah internasional bergengsi seperti di Filipina, Malaysia dan Indonesia. Setelah bekerja di sekolah-sekolah FOBISIA terkemuka selama bertahun-tahun, Jonathan sekarang memegang Keanggotaan Individu FOBISIA dan merupakan pendukung pembelajaran profesional berkelanjutan untuk semua staf.

Di waktu luangnya, pak Jonathan suka menjalani gaya hidup yang aktif dan bervariasi dengan berbagai minat. Beliau suka berselancar, bersepeda, bermain tenis, dan berenang. Pak Jonathan juga senang mendengarkan musik dan bermain gitar.

Nicholas Bridges

Kepala Sekolah Internasional PAUD dan Sekolah Dasar

Pak Nick adalah seorang pemimpin pendidikan berdedikasi yang sangat menghargai komunitas Dyatmika. Visi pendidikan beliau menemukan fondasinya dalam penguatan hubungan dan melalui peningkatan kecintaan belajar di seluruh komunitas sekolah.

Pak Nick memiliki gelar master dalam Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan, sertifikat pascasarjana pendidikan di bidang Pendidikan Dasar, sertifikat pasca sarjana pendidikan khusus dan latar belakang akademis dalam psikologi anak. Beliau memulai karir mengajarnya dalam sistem sekolah negeri Inggris, yang dimulainya di sekolah kota di London Timur, kemudian pindah ke Venezuela untuk mulai mengajar secara internasional. Beliau selalu berusaha untuk memberikan murid-muridnya kesempatan masa depan yang lebih baik daripada yang dapat mereka bayangkan.

Di sela-sela waktu luangnya, Pak Nick terus menjelajahi wilayah Indonesia serta berusaha untuk tetap aktif dan sehat melalui berbagai olah raga, hiking dan selancar. Beliau terus belajar bahasa Indonesia dan memiliki pemahaman yang baik akan bahasa Spanyol sejak tinggal di Amerika Selatan.

Ayu Sugati

Kepala Sekolah Nasional PAUD dan Sekolah Dasar

Ibu Ayu lahir di Singaraja dan menyelesaikan pendidikan S1 nya Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di FKIP UNUD Singaraja. Beliau melanjutkan studi Program Magister di bidang Administrasi Pendidikan di Universitas Undiksha.

Ibu Ayu bergabung dengan Sekolah Dyatmika sebagai guru ketika sekolah kita pertama kali dibuka dan beliau diangkat sebagai Kepala Nasional PAUD dan Sekolah Dasar di Dyatmika pada tahun 2007.

Ibu Ayu telah merintis program Literasi Anak Indonesia di Sekolah Dyatmika dan sering memberikan pelatihan kepada guru TK dan SD di Bali dan sekitarnya. Sejalan dengan misi Dyatmika untuk menjadi sekolah panutan, bu Ayu juga memimpin dan mempresentasikan program membaca di universitas dan lembaga pendidikan lainnya di Indonesia serta memberikan pelatihan mengenai buku anak-anak kepada guru-guru Papua. Ibu Ayu merupakan editor sebuah buku anak-anak Indonesia dan penulis. Salah satu buku cerita interaktif yang ditulisnya telah dipilih oleh organisasi bernama ‘Room to Read’ sebagai buku bacaan perpustakaan di seluruh Indonesia. Beliau juga telah memenangkan kompetisi sebagai penulis esai dan terus menulis buku bacaan untuk anak-anak dalam bahasa Indonesia.

Ibu Ayu berdedikasi untuk keberhasilan Sekolah Dyatmika, sebagaimana banyak kontribusi yang telah ditunjukkannya selama bertahun-tahun. Beliau juga bersemangat mempromosikan ‘Literasi bagi dunia yang lebih baik’ untuk semua anak yang belajar di Indonesia.

Ni Putu Martini

Wakil Kepala Nasional

Ibu Martini lahir dan besar di Bali. Beliau adalah guru yang berpengalaman dan antusias, yang percaya bahwa siswa akan melakukan yang terbaik ketika mereka menguasai pembelajaran mereka. Beliau mendidik siswa dalam lingkungan belajar di mana pilihan disediakan dan dihargai, tujuan yang jelas disajikan dan umpan balik yang bermakna diberikan.

Bu Martini memiliki gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha, dan karir mengajarnya berlangsung lebih dari 10 tahun di PAUD dan Sekolah Dasar. Bu Martini memulai karir mengajarnya dengan mengajar di sekolah dasar dwibahasa di Jimbaran, sebelum pindah ke Dyatmika sebagai Asisten Guru dan selanjutnya diangkat sebagai guru SD. Beliau mengambil bagian dalam program pertukaran guru ke Methodist Ladies College (Australia Barat) pada tahun 2017, di mana beliau mengamati praktik terbaik dalam program PAUD dan Sekolah Dasar mereka. Untuk memperkuat pemahamannya tentang Pendidikan Anak Usia Dini, beliau baru-baru ini mengambil kursus singkat dasar tentang pendidikan anak usia dini nasional dan menganggap pengembangan profesional berkelanjutan sebagai bagian penting dari menjadi guru yang baik.

Di waktu senggangnya, Bu Martini senang mendengarkan musik dan menonton film. Beliau juga suka memasak untuk keluarganya dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga di rumah.

Jonathan Cherry

Kepala Sekolah Internasional SMP/SMA

Karir Pak Jon C di bidang pendidikan dimulai pada tahun 2005 dengan mengajar dan memimpin, baik di sekolah di Inggris maupun secara internasional. Sejak menjadi Kepala Sekolah SMP/SMA Internasional di Dyatmika, Pak Jon telah membawa perkembangan signifikan dalam bidang Pengajaran dan Pembelajaran, penyediaan Ekstrakurikuler, maupun untuk seluruh komunitas sekolah.

Beliau mampu mencapai hal ini karena pemahamannya yang tajam akan kebutuhan para siswanya dan kemampuannya untuk memimpin dengan memberi contoh. Beliau sangat bangga dengan sikap belajar yang ditunjukkan siswa dari hari ke hari, serta dikembangkan oleh tim guru yang memiliki sikap sangat luar biasa terhadap pengembangan profesional berkelanjutan mereka.

Pak Jon memiliki gelar BSc di bidang Keuangan dan Sertifikat Pascasarjana dalam Pendidikan dari University of Bristol. Pak JonC juga telah berhasil menyelesaikan Kualifikasi Profesional Nasional bagi Kepemimpinan dari UCL, London. Pak Jon berkomitmen pada keunggulan akademik yang berfokus kepada hasil, dan percaya pada integrasi simbiosis antara pembelajaran siswa serta lingkungan budaya mereka. Bali telah menjadi rumahnya selama lebih dari satu dekade dan hal pokoknya sebagai pemimpin sekolah selama ini dipusatkan pada pendekatannya yang menyeluruh serta tercermin dalam karyanya pada Profil Pelajar Dyatmika.

Pak Jon senang menghabiskan waktunya di luar ruangan bersama keluarganya. Beliau juga suka bepergian, dan di waktu luangnya beliau adalah seorang pengendara sepeda dan peselancar yang handal.

Ketut Mahardika

Kepala Sekolah Nnasional SMP/SMA

Pak Ketut adalah Kepala Sekolah Nasional dengan pengalaman mengajar lebih dari 25 tahun, mulai dari mengajar Playgroup hingga kelas eksekutif di tingkat universitas dalam berbagai mata pelajaran (Sains, Fisika, Matematika, Kimia, Ekonomi, Olahraga dan juga Agama). Beliau percaya bahwa mengajar di lingkungan yang menyenangkan & akrab bagi siswa merupakan cara terbaik untuk menggali potensi mereka.

Pak Ketut memperoleh gelar Magister Pendidikan dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Singaraja dan memperoleh gelar Sarjana Fisika murni dari Universitas Airlangga Surabaya, salah satu universitas terbaik di Indonesia. Setelah lulus, beliau memulai karir mengajarnya di Surabaya sebelum pindah ke Bali dengan bekerja sebagai dosen sebelum bergabung dengan Sekolah Dyatmika.

Di luar sekolah, beliau sangat aktif di masyarakat dan di waktu luangnya beliau menikmati berbagai jenis olahraga seperti sepak bola, berenang, dan bersepeda.

Ida Ayu Kade Surya Utami (Ami)

Wakil Kepala SMP/SMA

Ibu Ami meraih gelar di bidang TI dari sebuah universitas terkemuka di Yogyakarta dan gelar Studi Bisnis dari Latrobe University, Bendigo, Victoria, yang memungkinkannya untuk menjadi guru yang berpengalaman di kedua bidang tersebut.

Sebelum bekerja di Dyatmika, Ibu Ami bekerja di dua sekolah internasional lainnya di Bali. Ibu Ami merasa senang hati dipilih sebagai Wakil Kepala Sekolah Nasional, karena hal ini memungkinkan beliau untuk mengimplementasikan ide dan memperkuat keterampilan kepemimpinannya.

Beliau sangat percaya bahwa terjalinnya hubungan positif antara semua anggota komunitas di sekolah akan menjaga dan meningkatkan motivasi dalam proses belajar-mengajar, baik bagi guru maupun siswa.

Di luar sekolah, Ibu Ami senang memasak, berenang, dan membaca. Beliau juga senang mengajak anak-anaknya mengeksplorasi berbagai kegiatan di luar ruangan. Namun momen paling berharga baginya adalah berkumpul dalam kenyamanan ruang tamunya untuk mendengarkan cerita anak-anaknya.

A. A. Gede Agung Kusuma Yudha

Guru Matematika

Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Pendidikan Ganesha (Indonesia) dengan gelar Sarjana Pendidikan Matematika, Pak Gung Yudha memulai karir profesionalnya sebagai guru Matematika di SMK TI Bali Global dan Institut Bimbingan Belajar Ganesha Operation pada tahun 2010.

Dua tahun bekerja di dua institusi pendidikan telah memberinya banyak pengalaman baginya dalam mengelola kelas serta mempersiapkan siswa untuk ujian. Sebagai seseorang yang menyukai tantangan, Pak Gung Yudha ingin mencari pengalaman baru dengan bergabung di Sekolah Dyatmika sebagai guru Matematika. Sebagai seorang guru, Pak Gung Yudha percaya bahwa kunci keberhasilan mengajar adalah membangun hubungan yang terbina dengan siswa dan rekan kerja.

Dunia pendidikan merupakan lingkungan yang sangat dinamis, karena seorang guru harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Untuk itu, pak Gung Yudha berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengembangan profesi di setiap kesempatan, baik kegiatan Pengembangan Profesional yang diselenggarakan oleh lembaga asing maupun lembaga pemerintah. Saat ini, pak Agung Yudha sedang menempuh pendidikan Magister Penelitian dan Evaluasi Pendidikan di Universitas Pendidikan Ganesha (Indonesia) dengan beasiswa penuh dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.

Lahir dan besar di Bali, Pak Agung Yudha sangat mengapresiasi warisan budaya yang ada di Bali. Di sela-sela kegiatan mengajarnya, Pak Gung Yudha aktif terlibat dalam kegiatan adat. Baginya, hal terpenting dalam hidup adalah menemukan keseimbangan fisik dan mental. Untuk itu, beliau selalu menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu luangnya dengan berjalan-jalan bersama keluarganya, bersantai di pantai, atau sekedar menghabiskan waktu berkebun di rumah.

Agnes Ikarini Damayanti

Guru Pendukung

Ibu Agnes adalah seorang guru berpengalaman yang telah mengajar berbagai kelas di Sekolah Dasar. Beliau percaya bahwa sekolah harus menjadi lingkungan belajar yang menyenangkan di mana aspirasi dan kreativitas siswa berkembang.

Ibu Agnes lulus dari jurusan Pendidikan Fisika di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Beliau memulai karirnya sebagai Guru Sekolah Menengah Pertama di Jakarta, sebelum bergabung dengan Dyatmika. Ibu Agnes menikmati kesempatan untuk berkembang secara profesional di Dyatmika, dan yang paling berkesan adalah ketika beliau dapat mengikuti program pertukaran guru di Melbourne Australia.

Ibu Agnes senang mendengarkan musik, menyanyi, dan menonton film. Beliau juga suka memasak, dan terutama mencoba resep baru.

Agus Dita Saputra

Ketua House dan Guru Ekonomi

Pak Agus menyelesaikan pendidikan Sarjana Pendidikan Ekonomi di Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), Singaraja pada tahun 2011. Pada tahun 2012 beliau pergi ke Nusa Tenggara Timur untuk mengajar siswa di daerah tertinggal, ini merupakan pengalamannya yang tak terlupakan diikuti dengan satu tahun mengajar di Nusa Tenggara Timur.

Pada tahun 2012 Pak Agus melanjutkan studinya dengan memperoleh beasiswa Pendidikan Profesi Guru sebelum memulai karirnya sebagai guru Ekonomi di Sekolah Dyatmika. Beliau merasa sangat bangga dapat menjadi bagian dari Sekolah Dyatmika dengan komunitasnya yang luar biasa. Sebagai seorang guru, Pak Agus percaya bahwa apapun dapat dipelajari jika kita terbuka untuk beradaptasi.
Di luar sekolah, Pak Agus suka menghabiskan waktunya bersama keluarga dan berjalan-jalan.

Ali Nall

Guru Kelas Internasional dan Ketua Tim

Ibu Ali adalah seorang guru Sekolah Dasar berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu murid-muridnya mencapai kesuksesan dan kesenangan individu dari waktu yang mereka habiskan di sekolah. Beliau sangat percaya bahwa anak-anak berkembang dan terlibat di sekolah apabila mereka merasa aman, didukung dan termotivasi dan beliau berkomitmen untuk memungkinkan semua hal ini terjadi bagi siswa dalam asuhannya.

Ibu Ali memiliki gelar Sarjana Sains di bidang Geografi Kelautan, gelar Master di bidang Perlindungan Lingkungan Laut dan sertifikat pendidikan pascasarjana. Beliau memenuhi kualifikasi sebagai guru pada tahun 2004, dan sejak itu mengajar anak-anak usia Sekolah Dasar dari berbagai latar belakang dan dengan berbagai kebutuhan belajar, baik di Inggris maupun di Vietnam. Ibu Ali juga telah membimbing para mahasiswa magang yang ingin bergabung dengan profesi guru.

Ibu Ali menikmati kegiatan yang berhubungan dengan air, dan akhirnya berhasil mencapai ambisi seumur hidupnya untuk menjadi penyelam yang berkualifikasi sejak beliau tiba di Bali. Melakukan perjalanan juga merupakan kegemarannya, dan beliau cukup beruntung karena telah mengunjungi lebih dari 30 negara di seluruh dunia sejauh ini. Ibu Ali juga senang berjalan-jalan di pantai bersama anjing Bali nya, Bonnie, mengajak berjalan-jalan para anjing yang ditolong di Bali Animal Welfare Association, mencoba makanan baru dan terus berusaha sebaik mungkin untuk belajar Bahasa Indonesia.

Anak Agung Istri Agung

Guru Sekolah Dasar

Ibu Agung memiliki pengalaman bekerja sebagai pengajar di pendidikan anak usia dini. Sebelum memutuskan untuk berkecimpung di pendidikan anak usia dini, Ibu Agung mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Sebelumnya, Ibu Agung juga pernah bekerja di sekolah nasional plus di Bali dan menjadi staff pengajar di Sekolah Dyatmika selama 5 tahun. Ibu Agung juga memiliki pengalaman sebagai pelatih literasi di Yayasan Literasi Anak Indonesia, Bali yang banyak bekerjasama dengan guru-guru untuk mengembangkan kegiatan membaca berimbang di sekolah-sekolah nasional di Bali.

Di waktu senggangnya, Ibu Agung menikmati memasak dan mencoba resep baru, berkebun, dan beraktivitas di luar rumah bersama keluarga.

Andy Charlton

Pemimpin Pembimbing Akademik dan Guru Bahasa Inggris

Pak Andy merasa senang menjadi bagian dari komunitas Dyatmika, bekerja di SMA sebagai Guru Bahasa Inggris dan Pemimpin Pembimbing Akademik untuk Kelas 11 dan 12.

Previously Andy has worked in the North East of England at a leading Catholic High school and in Asia at a top international school here in Indonesia. His previous positions include: a Leader of Teaching and Learning, Head of House and Head of English. Andy is a tech enthusiast, a Google Certified, an Apple Distinguished Educator, a Digital Citizenship Educator and is keen to continually develop an innovative approach to transform teaching and learning.

Outside of school, Andy enjoys playing a range of sports and also following the trials and tribulations of Newcastle United Football Club. Andy enjoys travel and the opportunities this allows for experiencing different cultures.

Ben Guichard

Guru Kelas Internasional dan Ketua Tim

Pak Ben merupakan seorang guru Sekolah Dasar berpengalaman yang sangat percaya akan pentingnya memberikan setiap anak kesempatan untuk berhasil. Beliau percaya bahwa pengalaman sekolah yang positif serta bermanfaat sangat penting bagi siswa untuk berhasil dalam studi mereka dan di masa depan.

Pak Ben memiliki gelar Sarjana Seni dalam Bahasa dan Sastra Inggris dari King’s College London (UK). Pak Ben mulai mengajar lebih dari satu dekade yang lalu di London Timur, di mana beliau bekerja dengan sukses dalam menyediakan semua anak akses ke pendidikan berkualitas tinggi, terlepas dari latar belakang mereka. Beliau mengajar di beberapa sekolah di London, serta memberikan pelatihan sastra awal untuk para profesional lainnya. Dalam karirnya sejauh ini, Pak Ben telah mengajar setiap tingkat kelas dari Playgroup hingga kelas 5.

Pak Ben senang bermain sepak bola dan mempelajari bahasa. Beliau bisa memainkan gitar bass dan kadang-kadang merekam dan melakukan penampilan musik. Beliau saat ini sedang belajar melukis.

Ben Wilson

Guru Bisnis/Ekonomi

Pak Ben berasal dari pantai utara Irlandia, tetapi beliau pindah ke seberang lautan untuk melanjutkan studinya. Beliau meraih gelar Sarjana Sains (Hons) dalam Sistem Informasi Bisnis dari University of Edinburgh Napier, PGCE dari Cornwall SCITT dan Magister Pendidikan Internasional dari University of Sunderland.

Selama satu dekade terakhir mengajar, Pak Ben telah mengajar di sekolah-sekolah di Cornwall, Inggris dan Indonesia. Sejak tahun 2015, beliau telah mengajar IGCSE dan A Level di bidang ICT/Ilmu Komputer, Bisnis dan Pendidikan Jasmani di Lombok. Beliau juga merupakan Wakil Kepala Sekolah selama berada di Lombok dan memiliki rekam jejak yang terbukti dapat meningkatkan hasil, memajukan sekolah serta memelihara kesejahteraan siswa.

Pak Ben adalah seorang pelari dan peselancar yang handal namun beliau juga menikmati semua cabang olahraga lainnya. Beliau telah bermain sepak bola dengan standar yang tinggi di Irlandia Utara sebelum pergi melanjutkan kuliah.

Caroline Besterman (Caz)

Kepala bidang Musik

Ibu Caz berasal dari Inggris, di mana beliau telah menjadi guru di beberapa sekolah menengah sejak tahun 2005. Beliau menyelesaikan gelarnya di Cambridge University (Downing College) dan PGCE-nya di Universitas Bristol. Beliau juga memegang Diploma ABRSM (Associated Board of the Royal Schools of Music).

Ibu Caz menikmati semua aspek musik, baik pementasan, menciptakan maupun sekedar mendengarkan musik. Ibu Caz memainkan biola dan piano, dan di Inggris beliau adalah pemain biola utama dari sebuah orkestra regional terkemuka. Sejak tahun 2015, Ibu Caz bekerja sebagai penguji untuk ABRSM. Beliau adalah seorang komposer yang telah menerbitkan berbagai karya, yang lagu-lagunya beliau gubah berdasarkan puisi terkenal dari Perang Dunia Pertama dan telah dibawakan oleh paduan suara internasional, dan juga dibawakan dalam konser-konser peringatan besar. Ibu Caz senang bekerja dengan siswa dalam perjalanan musik mereka. Tujuannya adalah agar semua siswanya menikmati musik, apa pun latar belakang musik atau tingkat kemampuan mereka, dan untuk membantu mereka mencapai potensi mereka.

Di luar pekerjaannya, Ibu Caz ingin mengenal budaya, bahasa dan masakan Bali. Beliau suka bermain musik, pergi ke pantai, melakukan bodyboarding, berenang dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Ketiga putrinya bersekolah di SMP/A Dyatmika.

Christian Pedersen

Kepala bidang Sains – Guru Fisika

Pak Christian adalah seorang pengembara dunia, yang sebelumnya disebut sebagai ‘anak budaya ketiga’ karena beliau telah tinggal di 10 negara. Beliau adalah warga negara Denmark yang melanjutkan pendidikannya sebagian besar di AS dan memperoleh dua Gelar dari Universitas di Inggris yaitu gelar Sarjana Sains (hons) dalam Fisika dari St Andrews dan kualifikasi PGCE dari Aberdeen.

Beliau menikmati mengajar Sains dan Matematika sejak bergabung dengan program calon guru di sekolah menengah, dan memutuskan untuk menjadi guru sambil menjadi sukarelawan di sekolah menengah setempat di Fife, sebagai bagian dari Skema Duta Program Sarjana.

Pak Christian selalu menghargai proses pengajaran dan menemukan hubungan yang beliau bangun dengan siswa, orang tua, dan komunitas lokal sebagai pencapaian dan hak istimewa terbesarnya. Ada banyak hal yang telah beliau lakukan dalam karirnya. Di Sgoil Lionacleit, beliau memimpin murid-muridnya dalam survei untuk British Geological Society, mengumpulkan abu dan puing-puing di Hebrides Luar, dari letusan Eyjafjallajökull di Islanbeliau, yang dibuktikan dalam artikel jurnal yang diterbitkannya. Di King’s College Madrid, Pak Christian memimpin tim robotika selama tiga tahun, sehingga memenangkan final Madrid dan bersaing di tingkat nasional dalam kompetisi Liga Lego Pertama. Saat bekerja di British International School Cairo, beliau mampu membawa kelas Fisika IB ke CERN untuk mengunjungi pabrik penumbuk hadron yang besar dan antimateri.

Pak Christian menyukai alam bebas, sering pergi berkemah dan mendaki dengan anjingnya, seekor anjing lokal Kintamani. Beliau memiliki banyak hobi dan selalu bersemangat untuk mempelajari kerajinan tangan yang berbeda atau menyiapkan resep baru, tetapi seringkali beliau hanya membaca buku dan menghabiskan waktunya selama berjam-jam untuk menikmati buku non-fiksi maupun sci-fi.

Claire Dockray

Kepala bidang Seni

Ibu Claire adalah seorang guru seni yang berpengalaman, beliau memulai karir mengajarnya di Manchester pada tahun 2006. Sebelum bekerja di Sekolah Dyatmika, beliau mengajar Seni GCSE dan Diploma Media Kreatif di Salford selama 6 tahun, dan Program Tahun Menengah dan International Baccalaureate di Swiss selama 6 tahun juga. Beliau tertarik pindah ke Bali karena pulai ini kaya akan tradisi budaya dan kreativitas.

Her educational philosophy is very student centered with the view that all students are capable of being creative and can express themselves as artists. In her classroom, she provides students opportunities to create and solve artistic problems and to develop their own ideas independently in an environment where students feel at ease to take creative risks. She is very proud of the artwork created by Dyatmika students and often shares this in the art instagram account. This year, she hosted the first (post Covid) Dyatmika art exhibition at Komaneka gallery. She often organises art trips and workshops for art students to experience working alongside professional artists and to see art first hand in a gallery setting.

When not at school, Ibu Claire enjoys creating her own art in the form of portrait paintings using mixed media and oil paint. She also enjoys learning about new technology and is currently completing an online course in digital drawing. She is keen to participate in local art workshops to further develop her artistic knowledge and practical skills.

Clara Dayinta

Guru Bahasa Indonesia/PPKN

Ibu Clara memiliki gelar Sarjana Pendidikan dari Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya. Selama kuliah, beliau pernah menjadi koordinator badan eksekutif mahasiswa, asisten laboratorium bahasa, dan asisten dosen.

Kehidupan profesionalnya dimulai sebagai Sekretaris Direktur Institute of Tropical Disease, Universitas Airlangga, Surabaya. Sambil bekerja sebagai sekretaris, beliau juga menawarkan diri untuk mengajar anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya dengan bekerja sama dengan pemerintah kota Surabaya. Selama masa pengajaran tersebut, Ibu Clara menemukan bahwa mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak-anak akan membantu membangun karakter positif mereka di masa depan. Dari keyakinan ini, beliau memutuskan untuk menjadi guru di Dyatmika dan tidak pernah menoleh kembali ke masa lalunya.

Di waktu luangnya, Ibu Clara senang mendengarkan musik, menonton film, dan memasak.

Dayu

Asisten Pengajar Musik

Ibu Dayu adalah Asisten Pengajar Musik yang penuh semangat. Beliau percaya bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda serta menghargai individualitas dan kreativitas.

Ibu Dayu adalah lulusan program dari Pendidikan Guru Universitas IKIP PGRI Denpasar (Bali). Sebelum memulai karirnya di Sekolah Dyatmika, beliau awalnya merupakan salah satu staf administrasi.

Ibu Dayu mencoba untuk tetap aktif dengan kegiatan Zumba, bermain dengan anak-anaknya dan menghabiskan waktu bersama suami dan keluarganya. Beliau juga suka mendengarkan musik dan memasak.

Defrina Martha Widyawati

Asisten Pengajar

Ibu Martha merupakan Asisten Pengajar Sekolah Dasar yang berdedikasi dan berkomitmen. Beliau percaya bahwa setiap siswa adalah individu dengan kemampuan serta latar belakang yang unik. Beliau mendorong siswa dalam didikannya untuk percaya diri dan berpikiran terbuka tentang pembelajaran, sosialisasi dan pemecahan masalah mereka.

Ibu Martha memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Dasar Internasional dari Universitas Kristen Satya Wacana (Salatiga, Jawa Tengah) pada tahun 2018. Beliau memulai karirnya sebagai guru dan mengajar di beberapa sekolah dan sekolah minggu sebelum bergabung dengan Dyatmika sebagai Asisten Pengajar .

Ibu Martha senang mendengarkan musik dan bernyanyi. Beliau memberikan pelayanan di komunitas gerejanya dan merupakan bagian dari kelompok paduan suara.

Devi Octavia Simatupang

Guru Kesenian

Ibu Octa lahir dan besar di Lampung. Ibu Octa meraih gelar Sarjana Pendidikan Dasar dari Universitas Pelita Harapan dan Magister Pendidikan Seni dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Dia telah mengajar di berbagai sekolah di Indonesia termasuk Jawa, Sulawesi, dan Bali sebelum bergabung dengan sekolah Dyatmika.

Dia memegang keyakinan bahwa kelas seni di sekolah mencakup lebih dari sekedar belajar menggambar, melukis, atau kerajinan. Ibu Octa juga memberikan pengalaman baru, menumbuhkan kreativitas, mengembangkan kepekaan dan memupuk tanggung jawab. Menurutnya, memiliki bakat memang patut diacungi jempol, namun ia menghargai ketekunan yang mengarah pada kemajuan lebih jauh lagi, mengingat hal itu patut dirayakan.

Di luar mengajar, Ibu Octa menggunakan waktunya untuk menjadi sukarelawan atau bergabung dengan klub seni untuk terhubung dengan orang-orang kreatif lainnya. Dia aktif terlibat dalam Trash Hero Sanur dan suka pergi backpacking, menonton pertunjukan seni, dan mengendarai motornya.

Dewa Bagus Putu Agastya Pratama Putra

Teknisi Kesenian

Pak Agas lulus dari kampus STMIK STIKOM BALI di denpasar dengan subject komputer multimedia. Kecintaannya terhadap musik ditunjukan sebelum dia mengenyam pendidikan SMP, dia suka sekali bermain gitar.

Sebelumnya Pak Agas bekerja sebagai seorang assistant departemen seni di sekolah international di Bali di mana dia senang bekerja sama dengan guru dan siswa dalam berbagai pertunjukan dan produksi.

Dewi Fatmawati

Asisten Pengajar

Ibu Dewi adalah seorang guru yang memiliki semangat dan kecintaan yang besar terhadap pendidikan. Ia dibesarkan di kota Bandar Lampung, provinsi Lampung. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Universitas Lampung jurusan Pendidikan Bahasa Prancis. Setelah lulus, ia memulai karirnya sebagai guru bahasa Prancis di Konsultan Pendidikan Internasional selama beberapa tahun dan memiliki pengalaman mengajar di berbagai jenjang pendidikan.

Atas kecintaannya dalam pendidikan dan bahasa Asing,Ibu Dewi pernah menjadi pembicara pada konferensi internasional bahasa Prancis serta mempublikasinya jurnal akademik terkait penelitian kesusastraan bagi pengajaran bahasa Asing di tingkat universitas dalam Conference Internationale sur La Francaise( CIF). Selain menyukai kesusastraan, beliau sangat suka membaca buku, menulis,belajar bahasa Asing dan mengajar sehingga pernah menjadi relawan guru di waktu luangnya di NGO internasional terkait kepemudaan. Ibu Dewi juga terlibat dalam pengembangan kurikulum dan inovasi pembelajaran, beliau sangat percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah hidup dan membuka pintu-pintu kesempatan yang tak terhingga. Sebagai seorang pendidik, Ibu Dewi berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, menyenangkan, dan penuh semangat.

Dinia Suryandani

Asisten Pengajar

Memiliki semangat seumur hidup untuk pendidikan, Ibu Dinia senang membantu dan mendukung para siswa untuk bertumbuh dan berkembang di tahun-tahun Sekolah Dasar mereka.

Ibu Dinia meraih gelar Magister pada tahun 2022 dari Universitas Pendidikan Ganesha. Beliau telah berpartisipasi dalam beberapa komunitas pendidikan yang unik dan menarik di berbagai tingkat kelas dengan populasi siswa yang beragam. Beliau percaya bahwa setiap anak membawa potensi besar dan keunikannya masing-masing.

Ibu Dinia suka menghabiskan waktu luangnya dengan membaca buku dan memasak. Beliau menikmati peran barunya sebagai seorang istri dan anggota masyarakat di rumah barunya di Klungkung.

Edward Shaw

Guru Sekolah Dasar

Pak Eddie telah mengajar selama lebih dari sepuluh tahun dan percaya bahwa itu adalah pekerjaan terbaik di dunia! Ia lahir di Inggris tetapi telah tinggal di luar negeri bersama istri dan anak-anaknya, di Uni Emirat Arab dan Malaysia, sebelum pindah ke Bali. Dia memiliki gelar Sarjana Pendidikan Dasar dan saat ini sedang belajar menuju MA dalam Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan.

Pak Eddie percaya bahwa pendidikan harus menginspirasi dan membimbing siswa untuk menjadi anggota yang berharga dari komunitas lokal dan global mereka. Dia menghargai pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak, di mana anak-anak mengambil tanggung jawab ekstra untuk bagaimana mereka akan belajar dan apa yang ingin mereka ketahui. Dia percaya bahwa pendidikan melampaui mata pelajaran inti dan membantu siswa untuk mengidentifikasi keterampilan dan minat yang dapat mereka pelihara.

Di waktu senggangnya, Pak Eddie senang jalan-jalan bersama keluarganya dan belajar budaya baru. Dia juga menyukai olahraga, terutama sepak bola dan kriket, suka bermain dan menonton keduanya. Dia juga seorang pendukung Formula 1. Di pagi hari di akhir pekan, Anda mungkin menemukan Eddie berlari karena dia juga senang berkompetisi dalam lari jarak jauh dan lari lintas alam.

Elizabeth Permatasari

Guru Bahasa Indonesia & ESL

Ibu Elizabeth menyelesaikan studinya dari Universitas Negeri Malang, Jawa Timur sebagai Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris, lalu memulai kehidupan profesionalnya sebagai sekretaris di kantor Kepala Hubungan Domestik dan Internasional di sebuah universitas terkemuka di Surabaya.

Selain mempraktikkan keterampilan komunikasinya, beliau memperoleh keahlian tambahan selama periode ini yang kemudian membedakannya dari guru-guru lain dalam mengajar.

Ibu Elizabeth memulai karirnya di Dyatmika sebagai guru bahasa Inggris untuk kurikulum Nasional dan guru Bahasa Indonesia untuk program Cambridge. Beliau telah menyaksikan pertumbuhan sekolah yang indah ini dan murid-muridnya yang berbakat. Beliau mengapresiasi proyek-proyek bahasa kreatif yang telah dihasilkan para siswanya dalam bentuk cerita pendek, puisi, film pendek, poster, esai, iklan, dan banyak lagi. Ibu Elizabeth memiliki hasrat untuk menulis dan beberapa karyanya telah memenangkan penghargaan dari Radar Bali Literary Awards (sebuah puisi), PT Rohto Laboratories Indonesia (sebuah cerita pendek), majalah Femina (sebuah esai), dan Wanita Penulis Indonesia cabang Bali (sebuah monolog). Namun, momen yang paling membanggakan baginya adalah ketika murid-muridnya menunjukkan peningkatan dalam kemampuan bahasa mereka dan memberdayakan diri mereka sebagai pembelajar.

Waktu senggangnya dihabiskannya dengan menggambar, mendengarkan musik yang bagus, menjahit atau sekadar berjalan-jalan di pantai sekitaran Sanur lalu berenang bersama anjing pugnya – terkadang juga dengan suaminya juga.

Ellen Saputra

Koordinator Kegiatan Ekstrakurikuler

Bekerja lebih dari 5 tahun dalam dunia pendidikan, sebagai dosen, Ellen menjalankan berbagai macam aktivitas mulai dari mengajar, meneliti dan melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Ibu Ellen menginisiasi proyek sosial yang terbukti memberikan dampak positif tidak hanya untuk siswa tetapi juga seluruh kontributor yang terlibat. Dia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 dalam bidang seni visual, spesifikasi subyek Produksi Film. Saat ini dia melanjutkan jenjang berikutnya yaitu S3 fokus terhadap permasalahan sosial yang kemudian diimplementasikan dalam sebuah film pendek.

Dia mampu berkolaborasi dengan tutor akademik, orang tua serta pihak-pihak lain untuk mendukung dan mengembangkan program yang memberikan manfaat untuk siswa. Ellen mempercayai bahwa kerja sama antara sekolah dan komunitas sangat esensial untuk kesuksesan proses pembelajaran.

Di waktu luangnya, dia menyukai bepergian atau jalan-jalan dan olahraga outdoor seperti bersepeda dan mendaki gunung. Ellen adalah orang yang aktif dan menikmati kelas-kelas group fitness.

Erni Hastuti

Guru Kelas Nasional

Ibu Erni merupakan guru yang profesional dan berdedikasi. Beliau percaya bahwa komunitas sekolah yang baik menciptakan lingkungan belajar yang mendorong keterlibatan aktif siswa, yang memungkinkan siswa mengembangkan pemahamannya tentang tanggung jawab mereka sendiri sebagai pelajar. Beliau percaya bahwa ketika peserta didik memiliki kekuatan untuk menguasai proses belajarnya, mereka akan menjadi agen pembelajaran mereka sendiri.

Ibu Erni Hastuti lulus dari Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Selama 18 tahun pengalaman mengajarnya, Ibu Erni beruntung telah mendapatkan pengalaman bekerja dengan anak-anak dan staf tim Yayasan/Kunci tahap 1 dan 2 di berbagai sekolah. Beliau memulai karir mengajarnya sebagai Asisten Pengajar di Yogyakarta International School sebelum bergabung dengan Program Pertukaran Guru yang didanai oleh Australia Indonesia Institute. Hal ini memberinya kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mengajarnya, dan juga mempelajari pengembangan kurikulum di lima sekolah dasar Australia yang terletak di wilayah Barat Daya Australia Barat.

Ibu Erni menyukai sastra dan cerita, terutama buku anak-anak. Ibu Erni Hastuti telah menulis buku anak-anaknya sendiri untuk Unicef, Yayasan Literasi Anak Indonesia dan Room to Read. Di waktu senggangnya, Ibu Erni suka menjadi aktif dan hidup sehat melalui berenang dan berolahraga. Beliau senang belajar tentang budaya serta bahasa lain, dan saat ini sedang mengeksplorasi bahasa Korea serta budayanya.

Febrilia Kustiansari

Asisten Pengajar

Ibu Febri adalah seorang guru dengan semangat belajar dan memiliki kepribadian yang kreatif dan ceria. Dia lulus dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Daerah dengan spesifikasi Pendidikan Bahasa Indonesia Penutur Asing. Dia juga lulus dari Universitas Pascasarjana Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta. Ibu Febri memiliki pengalaman kerja kurang lebih selama kurang lebih 13 tahun di dunia Pendidikan baik sebagai pengajar maupun sebagai penulis.

Di waktu luangnya dia suka menulis artikel, puisi di media massa, menyulam, merajut, menghabiskan waktu dengan anak perempuan dan suaminya.

Fitri Nur Indah Sari

Asisten Laboratorium

Bu Indah lulus dengan gelar Sarjana dari Politeknik Negeri Banyuwangi, jurusan teknologi pengolahan hasil ternak. Setelah meraih gelar Sarjana, Bu Indah bergabung dengan Sekolah Dyatmika sebagai asisten laboratorium. Beliau senang menyiapkan alat dan bahan untuk praktik sains, dan selalu siap membantu siswa jika mereka membutuhkan sesuatu yang berhubungan dengan laboratorium.

Ibu Indah adalah asisten lab yang disiplin dan kreatif, yang sangat percaya pada peningkatan pengalaman belajar siswa yang memungkinkan mereka untuk mencapai yang terbaik. Ibu Indah berkomitmen pada pekerjaannya, dan suka menghabiskan waktu luangnya dengan berjalan-jalan serta melakukan kegiatan kreatif.

Gabriella Karthika Lesmana

Konselor Sekolah

Ibu Gabby berasal dari Jakarta. Beliau meraih gelar Magister Psikologi Pendidikan dari Universitas Indonesia (UI) dan gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Katolik Atma Jaya Indonesia. Selain S2, Ibu Gabby juga memiliki lisensi sebagai psikolog dari UI.

Ibu Gabby berpengalaman dalam membantu siswa dengan motivasi dan keterampilan sosial mereka dan memiliki pengalaman menangani siswa berkebutuhan khusus, khususnya mereka yang mengidap sindrom Asperger. Sebelum bergabung dengan Dyatmika, beliau juga mendapatkan pengalaman bekerja dengan anak-anak melalui pembinaan Wushu dan memberikan berbagai pelatihan soft skill.

Baru-baru ini Ibu Gabby tertarik dengan Yoga dan bagaimana gerakan tubuh membantu menjadi lebih sadar dan mengelola tingkat stres.

George Guilbert

Guru Matematika

Pak George merupakan seorang guru Matematika berpengalaman yang telah mengajar di berbagai sekolah. Selama dua tahun terakhir, beliau telah mengajar di Cina dan sebelumnya beliau mengajar di Bristol di Inggris. George belajar Matematika di Universitas Bristol, di mana beliau kemudian menyelesaikan PGCE-nya. Pak George ingin selalu memastikan agar semua siswa menyukai Matematika dan dapat membuat kemajuan yang baik.

Di waktu senggangnya, Pak George biasanya dapat Anda temukan sedang bersepeda atau bermain sepak bola. Beliau juga suka bepergian dan menjelajahi tempat-tempat baru.

Hana Kawab

Asisten Pengajar Kelas 6

Lahir dari keluarga campuran Jawa-Papua, Ibu Hana dibesarkan di Tembagapura, Papua, dan kemudian pindah ke Jawa Tengah untuk melanjutkan studinya. Beliau memiliki gelar Sarjana Pendidikan (Bahasa dan Sastra) dari Universitas Kristen Satya Wacana (Indonesia).

Ibu Hana memulai karir mengajarnya sebagai sukarelawan guru bahasa Inggris di sebuah panti asuhan di Jawa sebelum pindah ke Bali untuk bekerja di bidang pariwisata sebagai asisten pribadi, akuntan, dan desainer grafis. Setelah beberapa saat, beliau memutuskan untuk kembali ke bidang yang paling beliau sukai – pendidikan.

Sebelum bergabung dengan Dyatmika, Hana mengajar di sekolah internasional lain di Bali. Beliau aktif mengejar peluang pengembangan profesional dan menjadi salah satu pembicara pada seminar pendidikan yang diadakan di Bali.

Ibu Hana suka membaca dan menulis cerita serta puisi. Beliau merupakan salah satu penulis kumpulan cerpen berjudul “Aku (Tidak) Oke” dan buku puisi berjudul “Buku Untuk Dibaca di Kafe Kopi”. Beliau juga menulis cerita untuk dibacakan di salah satu radio Papua. Selain itu, Ibu Hana suka menyanyi, bermain gitar dan menonton serial horor.

Helen Briggs

Kepala Matematika

Ibu Helen adalah seorang guru Matematika yang berpengalaman, yang telah memulai karirnya pada tahun 2008 di berbagai SMP/A di Pulau Man sebelum pindah ke Dyatmika. Beliau sangat percaya bahwa siswa akan mendapat manfaat jika mendiskusikan pembelajaran mereka dan beliau berusaha untuk menjadi guru yang mudah didekati, yang merencanakan dan memberikan pelajaran yang dinikmati siswa, sambil merasakan kemajuan siswa pada saat yang sama.

Minatnya dalam mengajar dipelopori saat mengajar mahasiswa di University of Manchester sambil meraih gelar PhD nya di Teknik Kebakaran Struktural. Beliau menyadari bahwa beliau lebih memilih mengajar daripada melakukan penelitian, sehingga memutuskan untuk mundur dan mengikuti pelatihan kembali sebagai guru Matematika SMP/SMA. Ibu Helen memiliki gelar Magister Teknik Struktur dengan Arsitektur (gelar Kelas 1 dengan Kehormatan) dan Sertifikat Pascasarjana dalam bidang Pendidikan (Matematika Menengah), keduanya dari University of Manchester.

Saat tidak berada di sekolah Ibu Helen suka berjalan-jalan, berjalan kaki dan makan dengan porsi yang seimbang. Beliau biasanya mencoba menggabungkan kegemaran ini selama liburan sekolah dan beliau sering ditemukan mencicipi masakan lokal setelah berjalan-jalan di kota yang baru, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Beliau sangat suka mengunjungi tempat-tempat baru di Indonesia; sejauh ini beliau telah mengunjungi 14 provinsi dan berharap untuk mengunjungi lebih banyak lagi provinsi di Indonesia.

Heni Kusumawati

Asisten Pengajar Seni

Ibu Heni adalah seorang Asisten Pengajar yang berpengalaman di TK. Beliau percaya bahwa belajar haruslah menyenangkan agar siswa senang datang ke sekolah setiap hari.

Ibu Heni memiliki gelar Sarjana Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan juga memiliki kualifikasi dalam Program Pengajaran Bahasa Inggris tambahan. Beliau pernah bekerja sebagai guru di sekolah lain di Surabaya dan Bali, sebelum bergabung dengan Dyatmika sebagai Asisten Pengajar.

Di waktu luangnya, beliau suka bernyanyi dan menghabiskan waktu bersama teman dan keluarganya. Beliau juga menikmati menjadi ibu bagi keluarga kecilnya.

Hindira Laxmi

Asisten Pengajar

Bu Hindira adalah Asisten Pengajar yang berdedikasi dan antusias, yang percaya bahwa pengalaman belajar adalah kunci menuju kehidupan yang sukses. Beliau memiliki kecintaan yang tulus dalam bekerja dengan anak-anak dan merasa beruntung menjadi anggota Keluarga Dyatmika.

Berasal dari Bali, Ibu Hindira lulus dari Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Undiksha di Singaraja, Bali. Beliau bekerja sebagai guru di Sekolah Dasar Nasional dan sebagai guru privat bahasa Inggris untuk orang dewasa dan anak-anak sebelum bergabung dengan Dyatmika.

Ibu Hindira suka mendengarkan musik dan menulis cerita untuk anak-anak. Beliau telah menulis dua buku untuk anak-anak di Papua Barat, yang bekerja sama dengan UNICEF dan LAI (Yayasan Literasi Anak Indonesia). Bu Hindira mencintai keluarganya dan senang menghabiskan waktu bersama putra-putrinya.

I Gede Merta

Guru Teknologi Informasi Komunikasi & Ketua House

Pak Gede lahir dan besar di Buleleng, bagian utara Bali. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, beliau melanjutkan studi ke Universitas Pendidikan Ganesha untuk mengejar gelar Sarjana Pendidikan (khusus dalam pengajaran TI), dan hal ini memungkinkannya untuk menjadi seorang guru profesional.

Saat belajar di universitas, beliau mengambil pekerjaan paruh waktu dengan mengajar ekstrakurikuler terkait komputer yang berfokus pada Basis Data (Microsoft Office Access) dan Perakitan Komputer di almamaternya.

Karirnya di Dyatmika dimulai sebagai Guru TI, dan sejak itu beliau mengambil tanggung jawab lebih lanjut seperti menjadi ketua wali kelas dan kepala House. Sebelum memulai karirnya di Dyatmika, beliau menjadi sukarelawan sebagai guru bagi orang-orang berkebutuhan khusus di bawah yayasan sosial di kota kelahirannya.

Pak Gede adalah seorang penggemar bulu tangkis yang menyukai apa saja mengenai bulutangkis, termasuk menonton ulang setiap rekaman pertandingan profesional. Selama waktu luangnya, beliau bermain bulu tangkis setidaknya seminggu sekali. Beliau juga suka mendengarkan musik dan podcast, berjelajah dan berkebun.

I Kadek Mardika

Guru Bahasa Inggris

Lahir dan besar di Bali, Pak Dika memperoleh gelar sarjananya dari Universitas Pendidikan Ganesha (Indonesia) dan PGCE nya dari University of Nottingham (UK). Dengan pengalaman mengajar lebih dari 10 tahun, Pak Dika mengkhususkan diri dalam mengajar Bahasa Inggris IGCSE Key Stage 3 dan Key Stage 4.

Selain berpengalaman dalam mendukung para pembelajar EAL, Pak Dika juga memimpin kelompok dukungan bahasa Inggris dan pelatihan IELTS. Selain mengajar, Pak Dika juga telah memimpin pelatihan pengembangan profesional untuk Cambridge International dan saat ini terlibat dalam pembinaan dan pendampingan guru di Dyatmika.

Pak Dika percaya bahwa pembelajaran yang efektif berasal dari metode pengajaran yang memungkinkan siswa menguasai pembelajaran mereka sendiri. Beliau juga menyoroti pentingnya membaca untuk kesenangan dalam perkembangan bahasa siswa.

Pak Dika senang bersepeda, membaca dan berjalan-jalan dengan anjingnya. Penulis favoritnya antara lain George Orwell, Dan Brown dan J.K. Rowling.

I Made Adnyana (Dekna)

Guru Playgroup/Koordinator Nasional PAUD

Pak Dekna adalah guru PAUD yang berpengalaman dan bersemangat. Beliau percaya bahwa sekolah adalah tempat untuk menyelaraskan aspirasi dan kreativitas. Beliau percaya bahwa semakin bahagia siswa di sekolah, semakin baiklah pengalaman belajar mereka. Pak Dekna memiliki gelar Sarjana Sastra Inggris dari Universitas Udayana dan Sarjana Pendidikan Guru PAUD dari Universitas Terbuka Denpasar.

Beliau memulai karirnya di PAUD pada tahun 2006 sebagai Asisten Pengajar, sebelum bekerja sebagai guru untuk siswa berusia 2 – 3 tahun di Little Stars Early Learning and Kindergarten. Beliau kemudian pindah ke Dyatmika sebagai Guru Playgroup. Pak Dekna menikmati kesempatan untuk mengikuti program pertukaran guru ke Perth, Australia, pada tahun 2017 untuk lebih mengembangkan keterampilan mengajarnya, dan beliau terus memperluas pengetahuannya melalui interaksinya dengan siswa sehari-hari.

Pak Dekna senang mendengarkan musik, menonton film, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya. Beliau bergabung dengan pelayanan masyarakat dan menulis buku cerita anak-anak di waktu luangnya. Buku cerita anak pertamanya diterbitkan pada tahun 2021.

I Made Renga

Guru Kelas Nasional

Pak Renga adalah seorang guru berdedikasi yang telah menikmati bekerja dengan berbagai rekan yang berbeda selama bertahun-tahun di Dyatmika. Beliau percaya bahwa menjadi guru merupakan tugas mulia, mendidik orang menjadi lebih baik dan mendukung pembelajaran sepanjang hayat.

Pak Renga adalah alumnus Sekolah Keguruan (Universitas Negeri) di Singaraja (STKIP Singaraja), Bali Utara, dan memiliki gelar Sarjana Keguruan. Beliau juga sempat dua kali mengikuti program pertukaran guru ke Australia: Melbourne pada tahun 2007 dan Perth pada tahun 2018.

Sebelum bekerja sebagai guru di Dyatmika, Pak Renga bekerja sebagai pemandu wisata di Bali selama lebih dari 5 tahun. Beliau suka bepergian, berpetualang dan berolahraga. Beliau menyukai latihan fisik seperti mendaki gunung, bersepeda, bermain bulu tangkis dan tenis. Sampai saat ini beliau masih aktif di klub tenis dan bermain tenis dua kali seminggu untuk menjaga kebugarannya.

Icen Puri Asih

Asisten Pengajar

Ia lulus dengan gelar Sarjana Pendidikan di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Ia memiliki pengalaman kerja selama satu tahun sebagai asisten guru di sebuah bimbingan belajar khusus STEAM. Ibu Icen meyakini bahwa setiap anak itu unik dan berharap agar pendidikan di Indonesia bisa mendorong generasi muda untuk memiliki pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan menanamkan kecintaan seumur hidup untuk belajar.

Ibu Icen sangat ingin mencoba hal-hal baru, terutama yang berhubungan dengan alam. Ia selalu menyempatkan diri untuk mendaki gunung atau berkunjung ke pantai-pantai yang ada di Bali. Ia meyakini bahwa pengalaman adalah hal yang paling berharga dan kita harus memanfaatkan waktu yang kita miliki untuk mendapatkan pengalaman positif sebanyak mungkin, agar bisa dibagikan kepada orang-orang di sekitar kita.

Ida Kade Satria Wardana

Asisten Pengajar TI

Pak Satria telah menjadi guru IT selama 4 tahun sebagai guru TI di sekolah dasar. Ia lulus dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Singaraja, Bali dengan gelar Sarjana. Ia percaya bahwa setiap murid unik dan mampu memahami pelajaran dengan cara mereka masing-masing untuk membangun keterampilan TI meraka.

Di waktu luang, Pak Satria senang menonton film dan membaca informasi dari social media. Ia juga senang mendengar musik.

Iman Al-Hameed (Mani)

Guru Bahasa Inggris

Sejak lulus dengan gelar Sarjana Sastra Inggris pada tahun 2007, Ibu Mani telah bekerja dengan banyak kaum muda dalam berbagai kapasitas, dari menjadi guru bahasa Inggris A Level hingga mendukung bidang Pendidikan Luar Biasa. Beliau adalah guru Bahasa dan Sastra Inggris yang berkualitas dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, dan telah mengajar di Inggris dan Timur Tengah sebelumnya.

Ibu Mani merasa bangga melihat bagaimana Sekolah Dyatmika telah menghadapi kesulitan yang terjadi selama ini akibat pandemi. Di dalam kelas, Ibu Mani bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran yang dinamis dan dipimpin oleh siswa sendiri. Beliau berharap dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap mata pelajaran pada semua siswanya, serta kemandirian berpikir mereka.

Ibu Mani pindah ke Bali bersama suaminya, Pak Max, yang merupakan Konselor Karier dan Universitas Dyatmika, serta kedua anak mereka. Beliau adalah seorang pembaca yang setia dan menghabiskan waktu luangnya bersama keluarga dan teman-temannya, tetap hidup aktif, dan menjelajahi dan menikmati beragam dan gaya hidup sehat yang ditawarkan oleh pulau Bali yang indah ini.

Irvandi Yusup

Guru Musik

Pak Irvandi Yussup lahir dan besar di Jakarta. Pak Irvandi meraih gelar Magister Pendidikan (Pendidikan Musik) dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Pak Irvandi adalah seorang guru Musik yang berpengalaman, yang telah mengajar di berbagai tingkat kelas Sekolah Dasar. Beliau pernah mengajar di berbagai sekolah di Jakarta, Bekasi, dan Sumatera, sebelum pindah mengajar di Sekolah Dyatmika di Bali. Pelajaran musik Pak Irvandi mempromosikan pendekatan yang berpusat pada siswa, yang mendorong partisipasi dan kesenangan siswa melalui pengalaman praktis.
Di luar pekerjaan mengajarnya, Pak Irvandi, istri dan kedua anak kembarnya menikmati berlibur di pantai, berenang bersama, pergi ke restoran di dekat rumah dan memakan makanan favorit mereka, bakso.

Isobel Lawton

Guru Kimia

Ibu Isobel berasal dari Manchester, Inggris, dan memperoleh Gelar Biokimia (BSc Hons) dari University of Lincoln. Dia selalu ingin menjadi seorang guru dan dapat menularkan kecintaannya pada kimia yang mendorongnya untuk menyelesaikan Sertifikat Pendidikan Pascasarjana (PGCE) melalui Liverpool Hope University pada tahun 2019.

Ibu Isobel telah mengajar di berbagai sekolah di utara Inggris dan telah menghabiskan dua tahun terakhir mengajar kimia sebagai Kepala Sains di sebuah sekolah internasional di Bangkok, Thailand. Dia memiliki hasrat untuk membuat ilmu kimia mudah diakses dan menyenangkan bagi semua siswanya dan bersemangat untuk petualangan barunya bekerja di Dyatmika.

Jemma Nguyen

Guru Pendidikan Jasmani/Olahraga dan Guru Sekolah Dasar

Ibu Jemma adalah seorang guru yang penuh semangat dan antusias yang berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menarik di mana siswa dapat tumbuh secara fisik, akademik, sosial dan emosional. Dia memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Universitas Flinders di Australia Selatan dan mengajar di Departemen Pendidikan selama dua belas tahun. Mencari peluang baru, Ibu Jemma kemudian menghabiskan tiga tahun mengajar di Lombok di mana ia menjadi Pimpinan Sekolah Menengah Pertama, sambil mengajar kelas dasar dan melatih tim renang sekolah.

Ibu Jemma adalah penjaga pantai yang memenuhi syarat dan ketika kembali ke rumah di Australia Selatan, menghabiskan musim panasnya dengan berpatroli di pantai setempat di Port Noarlunga. Ini adalah passion utamanya dimana dia berhasil bersaing di kompetisi olahraga selancar tingkat negara, nasional dan dunia. Dia antusias dengan olahraga dan aktivitas fisik dan juga berlatih renang, lari dan sepak bola secara teratur.

Jo-Anne Farrelly

Guru Ekonomi

Berasal dari Australia, Ibu Jo memperoleh gelar Bachelor of Business dari Deakin University sebelum memutuskan untuk berkarir di bidang pendidikan. Setelah menyelesaikan Diploma Pendidikannya di LaTrobe University, beliau menghabiskan 10 tahun berikutnya mengajar di berbagai lingkungan sekolah di Victoria dan Melbourne.

Karena ingin mencari tantangan baru, Ibu Jo kemudian pindah ke Tanzania di mana beliau menghabiskan 7 tahun berikutnya mengajar di sekolah internasional sebelum pindah ke Bali.

Ibu Jo percaya bahwa pembelajaran yang paling efektif terjadi di ruang kelas di mana siswa merasa aman dan didukung. Beliau berusaha untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membantu menciptakan generasi muda yang berpengetahuan luas, yang dapat memberikan kontribusi berharga bagi komunitas mereka.

Ibu Jo adalah seorang pengembara yang rajin dan senang mengunjungi berbagai negara baru serta merasakan budaya dan makanan yang berbeda. Beliau juga senang memasak dan membaca.

John Connolly

Kepala bidang Bisnis & Ekonomi/Koordinator Kebun Komunitas

Beliau berasal dari kota bernama Holywood di Irlandia Utara. Beliau memulai karir mengajarnya pada tahun 2010 setelah menyelesaikan gelarnya di bidang Bisnis dan Politik. Beliau menyelesaikan kualifikasi PGCE nya dalam bidang Pendidikan Bisnis dan Ekonomi di Universitas Kingston.

Pak John memilih profesi guru karena beliau sangat percaya pada kekuatan pendidikan yang dapat mengubah kehidupan seseorang. Tujuan moral inilah yang memotivasinya dalam kehidupannya sehari-hari. Pak John percaya bahwa hubungan kolaboratif yang kuat akan menghasilkan pembelajaran terbaik, dan oleh karena itu Dyatmika telah terbukti menjadi tempat yang sempurna untuk bekerja baginya. Budaya inklusi dan dukungan membuat setiap harinya menyenangkan. Pak John sepenuhnya merangkul gagasan pembelajaran seumur hidup, dan saat ini beliau sedang menyelesaikan kualifikasi NPQSL bagi kepemimpinan senior.

Saat tidak bekerja, Pak John mencoba sepenuhnya memanfaatkan kehidupannya di pulau Bali. Beliau suka bersepeda di pegunungan, berlari di tepi samudera atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya di pantai Sanur.

Kadek Ary Anggreni

Guru Sains/PPKN

Setelah memperoleh gelar Sarjana Sains di bidang Sains dan Biologi dilanjutkan dengan gelar Magister Sains di bidang Ilmu Lingkungan dan Penginderaan Jauh (keduanya di Universitas Udayana, Bali), Ibu Ary mulai bekerja sebagai Asisten Dosen di Sekolah Kebidanan di Politeknik Kesehatan, Bali.

Mengikuti perannya sebagai guru privat untuk siswa usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah, Ibu Ary memperoleh kualifikasi mengajarnya dari Universitas Dwijendra, Bali, dan kemudian bergabung dengan Sekolah Dyatmika. Beliau adalah seorang guru yang berkomitmen serta menghargai suasana dan hubungan positif di sekolah, yang beliau yakini akan meningkatkan pengalaman belajar siswa dan memungkinkan mereka untuk mencapai kemampuan terbaik mereka.

Ibu Ary memiliki komitmen penuh bagi kehidupan rumah tangganya, dan di waktu luangnya beliau suka berkebun, membaca, dan mendengarkan musik. Beliau juga menikmati setiap kesempatan untuk bepergian.

Kadek Febriana Merdianti

Asisten Pengajar

Ibu Dian adalah seorang pendidik yang penuh semangat yang lulus dari Universitas Pendidikan Ganesha dengan gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris. Dia memulai karir mengajarnya sebagai tutor Bahasa Inggris selama 1 tahun ketika kuliah dan mengajar siswa sekolah dasar disana. Selain itu, ia juga menjadi tutor privat Bahasa Inggris yang mengajar siswa sekolah dasar hingga dewasa.

Ibu Dian suka mengeksplorasi hal-hal baru. Dia selalu menyisihkan satu jam sehari untuk belajar bahasa baru dan saat ini terlibat dalam proyek pembuatan buku cerita anak serta proyek AIoT. Di waktu luangnya, Ibu Dian juga senang menonton film dan membaca Webtoon.

Kadek Meri Puspita

Guru Kelas Nasional

Ibu Meri adalah guru yang bersemangat serta profesional, yang senang melihat bagaimana anak-anak belajar dan berkembang dengan cara yang berbeda melalui pengalaman belajar yang bermakna. Beliau percaya bahwa belajar adalah proses seumur hidup yang memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi potensi minat mereka di setiap titik dalam perjalanan belajar mereka.

Ibu Meri memiliki gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha. Beliau memulai karir mengajarnya ketika masih di universitas sebagai tutor kursus bahasa Inggris. Karena minatnya dalam mengajar anak-anak, beliau mulai bekerja sebagai Asisten Pengajar untuk kelas 2 dan 3 di Dyatmika dan sejak itu berpengalaman mengajar berbagai kelompok usia. Beliau merasa bangga dapat mengambil posisi mengajar, yang awalnya beliau lakukan sebagai guru EAL dan kemudian sebagai guru kelas SD. Ibu Meri gemar membaca dan memahami dampaknya bagi perkembangan anak-anak. Beliau suka membaca untuk anak-anak dan menerbitkan sebuah artikel tentang instruksi membaca berimbang untuk pelajar usia muda, yang beliau presentasikan di sebuah konferensi nasional.

Di luar sekolah, Ibu Meri merupakan seorang ibu yang penuh kasih yang selalu memberikan pendidikan dini terbaik untuk anak-anaknya di rumah. Di sela-sela waktu luangnya, beliau menikmati waktu terbaiknya menjadi seorang ibu serta terus menjelajahi berbagai tempat untuk memberikan pengalaman terbaik bagi keluarga kecilnya.

Kadek Nina Harnin

Asisten Pengajar

Ibu Nina suka mengajar anak kecil dan belajar bahasa. Beliau percaya bahwa belajar adalah proses seumur hidup yang dimulai pada usia dini dan kemudian berlanjut ke kehidupan dewasa melalui kesempatan formal dan informal termasuk melalui keluarga, sekolah dan komunitas lainnya.

Ibu Nina meraih gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Beliau memulai karirnya sebagai guru nasional pengganti dengan mengajar Matematika, Bahasa dan Sains. Beliau juga pernah bekerja sebagai Guru Kelas, Asisten Pengajar dan Guru Bahasa Inggris sebelum bergabung dengan Dyatmika.

Ibu Nina suka membaca buku, jalan-jalan dan menjadi Ibu bagi anaknya. Beliau senang mempelajari keterampilan baru, terutama yang berkaitan dengan pengasuhan anak, mengajar dan mempelajari bahasa baru.

Karen Shorter

Koordinator Ekstrakurikuler SMP/SMA dan Guru Kelas 6

Ibu Karen berasal dari Australia dan meraih gelar Sarjana Pendidikan dari University of South Australia. Setelah mengajar sebentar di Departemen Pendidikan Australia Selatan, Ibu Karen pindah ke Inggris untuk mengajar di sistem publik di London, yang sebagian besar berbasis di Hackney, London Timur, di mana beliau memperoleh Status Guru Berkualitas nya.

Selama 13 tahun di Inggris, beliau telah mengajar di seluruh rentang usia Sekolah Dasar, dan memperoleh pengalamannya sebagai Koordinator Pendidikan Agama dan kemudian sebagai Koordinator ICT untuk seluruh sekolah.

Setelah menghabiskan dua tahun untuk tinggal dan mengajar di Sarawak, Malaysia Timur dari pulau Kalimantan tempat putrinya lahir, beliau pindah ke Indonesia dan jatuh cinta dengan iklimnya yang hangat, pemandangannya yang indah, orang-orangnya yang ramah dan gaya hidupnya yang santai.

Ibu Karen merasa bangga dapat menciptakan dan memelihara lingkungan belajar yang mendukung, aman dan menyenangkan sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menginspirasi, relevan, dan menantang yang pada akhirnya menghasilkan pembelajar seumur hidup yang bahagia, percaya diri, mandiri dan suka membaca.

Di luar sekolah, Ibu Karen memiliki hobi berjalan-jalan ke tempat-tempat baru. Beliau telah mengunjungi lebih dari 52 negara yang berbeda dan senang belajar tentang beragam budaya serta sejarah negara yang telah beliau kunjungi, sekaligus mencoba makanan-makanan baru. Saat berada di rumah, Ibu Karen juga suka berenang, bermain tenis, dan mengunjungi pusat kebugaran secara teratur sambil membaca buku yang bagus. Beliau juga suka menghabiskan waktu bersama putrinya yang memiliki hobi membaca yang sama, beserta lima ekor kucing dan dua ekor anjing penyelamat mereka.

Ketut Trisnayani

Guru Bahasa Indonesia

Ibu Trisna senang bekerja di dunia pendidikan dan menjadi guru merupakan cita-citanya sejak kecil. Ibu Trisna menyelesaikan pendidikan sarjananya dari jurusan Sastra Indonesia dan meraih gelar Sarjana Sastra dari Universitas Udayana, yang merupakan salah satu universitas ternama di Bali.

Ibu Trisna meyakini bahwa peningkatan wawasan pendidikan dan keterampilan mengajar sangat diperlukan bagi mereka yang berprofesi sebagai guru. Untuk alasan ini, beliau melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program pelatihan guru dan menikmati berbagai kesempatan dalam pengembangan profesional.

Ibu Trisna bangga bekerja di Dyatmika dan akan terus mempromosikan bahasa Indonesia di sekolah dwi bahasa yang fantastis ini.

Kevin Johnson

Pemimpin Pembimbing Akademik, Kelas 9 & 10 dan Guru Sejarah

Pak Kev adalah seorang guru Sejarah dan pemimpin sekolah dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Berasal dari Inggris, beliau telah mengajar di berbagai sekolah di Midlands. Beliau pindah ke Dyatmika untuk meneruskan kegemarannya dalam memberikan pendidikan Sejarah yang bisa membangkitkan semangat dan menyebabkan munculnya ide siswa, di samping melakukan pendampingan akademik yang mendukung serta membimbing para siswa di bawah bimbingannya secara akademik.

Pak Kev’s passion for History began when he himself was at school, and was nurtured further whilst completing a Bachelor of Arts Degree (Hons) in History, followed by a PGCE at the University of Birmingham. He has also successfully completed the National Professional Qualification for Headship at the Institute of Education, University College London.

In his spare time, Pak Kev enjoys playing and watching tennis and football, and is an avid supporter of Liverpool F.C. He also enjoys cooking, playing guitar, and has a passion for travel.

Laura Hudson

Guru Drama

Ibu Laura adalah seorang Guru Tari dan Drama berpengalaman yang telah mengajar di Inggris dan Australia selama lebih dari 20 tahun di seluruh jenjang usia PAUD, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas. Ibu Laura lulus dari University of Leeds dengan gelar Bachelor of Arts in Communication Arts (Drama). Dia juga memegang PGCE dari Sunderland University serta Sertifikat Pendidikan Dewasa dan Lanjutan.

Setelah pindah ke Australia, Ibu Laura mendirikan perusahaan yang sangat sukses di Sydney yang mengajarkan drama dan tari kepada anak-anak dari usia 18 bulan hingga 18 tahun. Ibu Laura bersemangat untuk mengembangkan program drama dan tari yang berkualitas di Sekolah Dyatmika.

Laurence Green

Guru Geografi

Pak Laurence adalah seorang guru geografi dengan pengalaman lebih dari satu dekade. Beliau bergabung dengan Dyatmika setelah 5 tahun bekerja di sekolah internasional di Praha, Republik Ceko. Sebelumnya, beliau mengajar geografi di sektor negara bagian Dewan Kota Glasgow. Pak Laurence mendasarkan pengajarannya pada prinsip-prinsip cara berpikir yang berkembang dan beliau sangat percaya pada strategi pembelajaran kooperatif.

Pada tahun 2007, Pak Laurence memperoleh gelar Sarjana Sains di bidang Geografi dari University of Aberdeen. Selama satu tahun beliau telah bekerja dan tinggal di Kyoto, Jepang, sebagai guru bahasa Inggris. Kesempatan tersebut merupakan pengalaman yang transformatif serta memberinya kenikmatan dan minat yang besar dalam mengajar dan bekerja dengan para siswa muda usia. Selanjutnya, beliau kembali ke Skotlanbeliau dan menyelesaikan PGDE-nya di Universitas Strathclyde.

Di waktu senggangnya, Pak Laurence senang bepergian dan belajar tentang dunia. Beliau mencoba untuk tetap aktif dengan berlari, mendaki gunung, bersepeda gunung, dan belajar berselancar. Beliau amat menyukai musik serta merupakan seorang pemain drum yang handal.

Lindsay Ann Oliver

Guru Biologi

Ibu Lindsay telah bekerja di bidang pendidikan sejak tahun 2012, setelah beliau lulus dengan gelar PGCE in Sains dari University of Nottingham. Berasal dari Irlandia, beliau bekerja di sektor sekolah negeri Inggris selama delapan tahun saat tinggal di Brighton, di mana beliau berkembang melalui banyak peran kepemimpinan yang diembannya termasuk sebagai Kepala Fakultas Sains.

Ibu Lindsay adalah seorang guru berpengalaman dengan gelar First Class BSc (Hons) dalam Ilmu Biomedis (dengan Forensik) dari Manchester Metropolitan University; gelar PGCE in Sains dari Nottingham University, serta telah mencapai National Professional Qualification of Senior Leadership (NPQSL) dalam bidang pendidikan. Beliau telah bekerja secara profesional dalam industri farmasi dan secara klinis di lingkungan rumah sakit sebelum berkarir di bidang pendidikan. Ibu Lindsay telah bekerja secara aktif di University of Sussex dan University of Brighton selama bertahun-tahun (sebelum Dyatmika) dengan fokus pada perekrutan, pelatihan dan penilaian guru baru.

Di waktu luangnya, Ibu Lindsay menikmati gaya hidup aktif yang meliputi bermain AFL untuk Bali Geckos; tantangan F45 pagi hari; melakukan banyak petualangan sosial dan bepergian bilamana memungkinkan. Beliau juga suka berselancar (walaupun tidak begitu bisa melakukannya) dan menonton amat sangat banyak acara olahraga (UFC, Rugby, AFL, Sepak Bola-inipun hanya sebagian saja yang disebutkan). Beliau juga senang mendengarkan musik live dan sering dapat ditemukan di tempat konser di seluruh Inggris ketika beliau kembali ke sana selama liburan.

Lindy Jayne Burgess

Guru Kelas Internasional dan Ketua Tim

Ibu Lindy adalah guru yang berpengalaman, terorganisir dan termotivasi. Beliau percaya bahwa setiap kelas dan setiap sekolah harus menjadi lingkungan yang mendukung dan peduli, yang memungkinkan semua siswa untuk mencapai potensi penuh mereka.

Ibu Lindy melihat dirinya sebagai penyedia yang mempromosikan kecintaan untuk belajar, menciptakan siswa yang percaya diri dan bertanggung jawab yang mampu membentuk masa depan mereka sendiri.

Ibu Lindy memiliki gelar Pascasarjana dalam bidang Pengajaran Anak Usia Dini dari Queensland University of Technology dan Gelar Kehormatan dalam Psikologi dan Sosiologi dari University of Tasmania. Lindy memulai karir mengajarnya di Sekolah Internasional di Vietnam sebelum pindah ke Bali untuk bekerja di Dyatmika. Beliau telah bekerja sebagai guru dan administrator tetapi kegemarannya adalah mengajar, terutama mengajar siswa cara membaca. Beliau tidak takut untuk mencoba hal-hal baru, yang memungkinkannya bertumbuh dan berkembang sebagai seorang guru.

Ibu Lindy menyukai snorkeling, membaca, dan merajut. Beliau menyukai semua binatang, terutama anjing dan kucing. Beliau secara tetap menjadi sukarelawan di Bali Animal Welfare Association, mengajak berjalan-jalan dan mencintai anjing dan kucing di sana, serta mencintai hewan peliharaannya di rumah.

Luh Putu Kusumadewi Yuliani

Guru Kelas Nasional

Ibu Dewi adalah seorang guru SD yang berpengalaman dan bersemangat. Beliau percaya bahwa setiap siswa unik, dan senang menemukan cara-cara kreatif untuk memfasilitasi pembelajaran mereka dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.

Ibu Dewi lulus dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Undiksha di Singaraja (Bali). Dengan karir selama 20 tahun, beliau memulai karir mengajarnya sebagai Asisten Pengajar di Kennington Primary School di Bendigo – Victoria, kemudian mengajar siswa PAUD di TK Taman Rama, Denpasar Bali.

Menulis buku cerita anak merupakan hobinya yang juga berkontribusi pada kesuksesannya sebagai seorang guru. Beliau merasa terhormat karena telah berkesempatan untuk menulis buku untuk Unicef, Yayasan Literasi Anak Indonesia, Literacy Cloud dan Mari Membaca – The Asia Foundation. Salah satu bukunya berhasil meraih hadiah utama The Samsung KidsTime Authors’ Award 2016. Di waktu senggangnya, Ibu Dewi suka mendengarkan musik, membaca, dan menjalani kehidupannya sebagai anggota masyarakat Bali di desa.

Lusia Setyawati

Guru Kelas Nasional

Berasal dari Yogyakarta, Ibu Lusia pindah ke Bali pada tahun 2005 dan merupakan guru yang berpengalaman dan berdedikasi. Beliau percaya bahwa dalam belajar tidak ada titik tetapi hanya ada koma. Belajar adalah proses seumur hidup, tidak peduli seberapa muda atau tuanya kita. Ibu Luisa terdorong untuk menjadi seorang guru karena kecintaannya yang mendalam terhadap pembelajaran dan keinginannya untuk menyampaikannya kepada orang lain.

Ibu Lusia lulus dari Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta pada tahun 2002, dan mulai mengajar sebagai Asisten Pengajar di Yogyakarta International School. Selain mengajar di sekolah formal, beliau juga bekerja sebagai instruktur kursus bahasa Inggris di mana beliau mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak dan orang dewasa.

Ibu Lusia senang menghabiskan waktu luangnya dengan membaca dan menyanyi. Kegemarannya membaca telah menginspirasinya untuk menulis buku anak-anak untuk Yayasan Unicef dan Literasi Anak Indonesia. Beliau adalah anggota paduan suara dan senang berlatih teknik dan keterampilan menyanyi, senang bertemu orang baru dari berbagai latar belakang dan belajar lebih banyak tentang musik dengan cara yang menyenangkan.

Made Suparmiti

Guru Matematika dan Sains

Ibu Made memulai karir mengajarnya sebagai asisten guru untuk siswa berkebutuhan khusus dan sebagai teknisi laboratorium di salah satu sekolah internasional di Bali. Ibu Made memiliki gelar Sarjana Kimia dan kualifikasi mengajar di Sekolah Menengah. Ibu Made lulus dari Universitas Udayana dan memperoleh gelar mengajarnya dari Universitas IKIP PGRI, Bali. Sepanjang karirnya, beliau terus mencari kesempatan untuk belajar dan telah mengikuti pelatihan mengajar siswa berkebutuhan khusus, P3K dan pelatihan Cambridge.

Ibu Made senang mengajar, bekerja sama dengan siswa dan menyukai berbagai jenis olahraga. Beliau merupakan salah satu atlet pencak silat yang terpilih mewakili Indonesia di SEA Games sebelum mengalami cedera engkel. Beliau masih melatih seni bela diri dan bermain futsal setiap minggu. Di waktu senggangnya, Ibu Made suka menjelajah alam bersama keluarga dan teman-temannya, mendaki, memanjat dan berkemah. Beliau juga menikmati musik dan bisa bermain gitar dan drum. Beliau adalah drummer satu-satunya girl band di Bali selama masa sekolahnya. Keterampilan dan minatnya telah beliau gunakan untuk melatih klub pencak silat di sekolah, dan terlibat dalam ekspedisi Duke of Edinburgh serta band guru!

Maryani Dewi

Guru Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua

Ibu Yani telah menghabiskan seluruh masa hidupnya di Bali dan memiliki gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha. Beliau selalu bermimpi untuk mengajar di sebuah sekolah internasional dengan siswa yang beragam, dan akhirnya beliau mendapatkan kesempatan besar untuk memulai karir pendidikannya ketika bergabung dengan Dyatmika sebagai asisten pengajar dan wali kelas segera setelah lulus.

Ibu Yani percaya bahwa setiap siswa adalah pribadi yang unik, dan beliau berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang ceria serta kondusif bagi para siswanya. Beliau juga telah mengikuti pelatihan untuk mengajar bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua untuk membantunya unggul dalam perannya tersebut.

Ibu Yani menyukai cerita dan telah menulis dua buah buku anak-anak selama kuliah. Adapun sehubungan dengan kecintaannya pada bahasa, beliau mempelajari bahasa Korea melalui musik dan film di waktu luangnya. Selain itu, hal yang paling beliau sukai adalah bercerita kepada putra dan putrinya.

Max Ashley-Cooper

Konselor Bimbingan Karier dan Universitas

Pak Max adalah penasihat Bimbingan Karier dan Universitas di Dyatmika. Beliau memenuhi kualifikasinya sebagai guru pada tahun 2008 dan bekerja di Manchester, Inggris, selama 6 tahun sebelum pindah ke luar negeri dan bekerja sebagai Kepala Bahasa Inggris di Qatar.

Sebagai pendidik berpengalaman, Pak Max menyelesaikan gelar Magisternya dalam bidang Belajar Mengajar pada tahun 2012 dengan fokus pada pengalaman belajar lintas kurikulum. Sebagai seorang guru, beliau berusaha menghidupkan pengalaman belajar di kelas dan beliau sangat suka bekerja di sekolah setiap hari. Setelah mengembangkan pengalamannya memimpin di level menengah pada pekerjaan sebelumnya, Pak Max dengan senang hati bekerja dengan siswa kelas 11 dan 12 dalam jalur karier dan aplikasi universitas mereka. Siswa Dyatmika cukup luar biasa, dan menemukan banyak bakat serta prestasi mereka di luar konteks akademik merupakan hal yang paling beliau sukai dari pekerjaannya.

Di luar pekerjaannya, Pak Max suka berolahraga dan berkegiatan di luar ruangan, dari bermain sepak bola hingga bersama Pak JonCon dan Pak Jon C mendaki gunung-gunung di Bali dengan bersepeda. Beliau tinggal di Sanur bersama istrinya Ibu Mani, yang mengajar bahasa Inggris, serta dua putranya yang juga bersekolah di SD Dyatmika.

Melissa Turner

Guru Kelas Internasional dan Ketua Tim

Ibu Melissa adalah seorang guru dan pemimpin yang peduli dan sangat terampil serta memiliki banyak berpengalaman dalam bidang pendidikan. Beliau merupakan seorang pioner dalam kesadaran antar budaya, keragaman dan inklusi. Beliau secara aktif melibatkan dan memberdayakanpara siswa; menciptakan peluang di mana mereka merasa terdorong untuk mengeksplorasi, berkreasi, dan berkembang dalam setiap kesempatan belajar.

Ibu Melissa telah menikmati karir yang sukses selama lebih dari 20 tahun, setelah mengajar semua kelompok usia dari PAUD sampai Kelas 6 di sekolah-sekolah Inggris dan Internasional di Filipina, Indonesia dan Malaysia. Beliau juga memiliki pengalaman dalam memberikan intervensi Kebutuhan Khusus dan mengajarkan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Tambahan (EAL). Bu Melissa meraih gelar Master dalam bidang Pendidikan Internasional dari University of Sunderland, Inggris dan Sertifikat Pascasarjana dalam Pendidikan (PGCE) di samping memiliki kualifikasi mengajar dari negara asalnya, Filipina. Ibu Melissa juga pernah menjabat berbagai posisi kepemimpinan di berbagai sekolah, termasuk menjadi anggota Tim Kepemimpinan Senior Sekolah Dasar di sekolah sebelumnya. Sebagai pendukung kepemimpinan pendidikan, Ibu Melissa berkomitmen terhadap pembelajaran seumur hidup dan kolaborasi kolegial. Beliau senang berpartisipasi dan memberikan presentasi dalam konferensi pendidikan dan telah membimbing rekan-rekannya serta peserta pelatihan guru dari berbagai universitas di Malaysia dan Australia selama bertahun-tahun.

Minat lainnya Ibu Melissa yaitu membaca, bepergian, mempelajari tentang berbagai budaya dan bahasa, dan menari!

Michael Kunu

Guru Pendidikan Jasmani

Pak Michael lahir dan besar di Flores, Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2000, beliau pindah ke Surabaya, Jawa Timur. Pada tahun 2010, Pak Michael menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Pendidikan Jasmani di Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA), Surabaya. Sebelum bergabung dengan Dyatmika, Pak Michael memulai karirnya sebagai guru Pendidikan Jasmani di SMK Katolik Mater Ama Bilis, Surabaya dan SD Katolik St Theresia, Surabaya.

Ada satu alasan mengapa beliau memilih untuk mengajar pendidikan jasmani: bukan hanya karena beliau suka berolahraga, tetapi juga karena beliau berpikir bahwa itu merupakan salah satu cara utama untuk memiliki jiwa yang bahagia dan tubuh yang sehat. Sebagai seorang guru, Pak Michael percaya bahwa apapun dapat dipelajari. Beliau sangat bangga bisa menjadi bagian dari komunitas Sekolah Dyatmika yang luar biasa. Selain mengajar di Dyatmika, beliau merupakan anggota Organisasi Wasit Sepak Bola Indonesia dan Pelatih Sepak Bola Indonesia.

Di akhir pekan, Pak Michael menghabiskan waktu bersama keluarganya, bermain sepak bola, voli, dan berenang.

Mufidatul Mukaromah

Asisten Pengajar

Ibu Fida sudah mengajar di sekolah sejak tahun 2016. Dia lulus dari Universitas Kanjuruhan Malang tahun 2016 dengan program studi Pendidikan Bahasa Inggris. Ketika menyelesaikan kuliahnya, Ibu Fida bekerja sebagai guru asisten di Kumon Sulawesi Malang. Kemudian setelah lulus, dia bekerja di Superstar Education cabang Kediri dan Bali pada tahun 2017-2019. Sebelum bergabung di sekolah Dyatmika, Ibu Fida bekerja sebagai guru asisten di kelas 2 dan mengajar Arts and Craft kelas 2, 4, 5 di SD Surabaya Cambridge School (SCS). Dia sangat passion dalam mengajar siswa SD dan sangat menikmati pekerjaannya dengan anak-anak.

Ibu Fida adalah orang yang energik, dia mengikuti Konferensi Nasional (Konferensi Sastra Bahasa dan Budaya / KS2B) sebagai pemakalah mewakili mahasiswa prodi pendidikan bahasa inggris tahun 2016 di Universitas Kanjuruhan Malang. Selain itu, dia juga mengikuti Konferensi Internasional yg dilaksanakan oleh FLC pada tahun 2018 sebagai pembicara poster di Universitas Malaya Kuala Lumpur Malaysia.

Dalam waktu luangnya, Ibu Fida menyukai kegiatan traveling, bermain dengan kucingnya, dan menikmati pemandangan matahari terbenam. Dia juga aktif dalam program kerelawanan, bertemu banyak orang, dan pertukaran budaya.

Muhammad Nur Ikhsan

Guru Musik

Pak Ikhsan (nama lengkap Muhammad Nur Ikhsan) lulus dari Institut Seni Indonesia pada tahun 2016, jurusan pendidikan dan pertunjukan musik. Pak Ikhsan seorang guru musik yang berpengalaman dan telah bekerja di berbagai sekolah sebagai guru musik selama lebih dari enam tahun, Pak Ikhsan jg bekerja sebagai musisi untuk beberapa orkestra nasional di Indonesia dan ASEAN pada tahun 2014 hingga 2019 Sebagai Klarinet Utama dan saksofon. Pak Ikhsan percaya sebagai seorang guru, tujuan utama pendidikan bukanlah pengetahuan tetapi tindakan.

Selama waktu luangnya, beliau suka berlatih instrumen, mempersiapkan pelajaran, dan melakukan latihan olahraga sederhana.

Nadine Gemma Winspur

Kepala bidang Bahasa Inggris

Ibu Nadine dibesarkan di Birmingham, Inggris sebelum beliau menjelajah lebih jauh ke bagian utara untuk meraih gelar Honours gabungannya dalam ‘Studi Bahasa Inggris, Prancis, dan Amerika Latin’ dari University of Liverpool. Ibu Nadine kemudian pindah ke London, Inggris, di mana beliau melanjutkan studinya dengan meraih gelar Magister ‘Antropologi dan Perkembangan Gender’ dari Goldsmiths College, University of London.

Sebelum memenuhi kualifikasinya sebagai guru, Ibu Nadine bekerja pada program efisiensi energi nasional dengan pemerintah daerah dan LSM, dan memperoleh sertifikasi dari Institut Kepemimpinan dan Manajemen. Kualifikasi mengajarnya, Sertifikat Pasca Sarjana Pendidikan (Bahasa Inggris Sekolah Menengah), juga diperolehnya dari University of London.

Ibu Nadine memulai karir mengajar bahasa Inggrisnya di sekolah perempuan di London, di mana beliau kemudian menjadi Koordinator KS3, mengkurasi dan menyampaikan kurikulum yang sejalan dengan etos pendidikannya, yaitu mendorong siswa untuk memiliki harapan yang tinggi; memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi dan menanamkan kecintaan membaca dan menulis bagi kesenangan. Sorotan karir mengajarnya meliputi: bekerja dengan penulis untuk menerbitkan antologi tulisan siswa; memegang sertifikasi pemimpin dan penilai Duke of Edinburgh, dan membawa Ubud Writers and Readers Festival dan The Handlebards (grup drama Shakespeare) ke Dyatmika.

Ibu Nadine menikmati kehidupannya di Bali bersama suami dan putrinya yang masih kecil – dengan cara bepergian, yoga, dan menari salsa bilamana memungkinkan.

Ni Gusti Ayu Paramiyogi (Pami)

Asisten Pengajar

Ibu Pami adalah Asisten Pengajar yang peduli, yang senang mempromosikan lingkungan belajar yang nyaman dan menarik bagi siswa. Beliau bersemangat mendukung siswa dan memberikan bantuan kepada guru kelas untuk membantu memenuhi kebutuhan siswa Dyatmika.

Ibu Pami meraih gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha di Buleleng, Bali, dan lulus pada tahun 2019. Selama kuliah, beliau mengikuti banyak organisasi dan program kemahasiswaan yang bekerja sama dengan Simmon College dari Boston, AS. Selain itu, ibu Pami juga mengikuti program Pengajaran PAUD yang dilakukan di desa-desa kecil di Buleleng. Pengalaman-pengalaman ini menginspirasinya untuk mulai bekerja sebagai Asisten Pengajar di Dyatmika.

Ibu Pami menyukai kegiatan seni dan kerajinan termasuk menjahit, merias wajah, menggambar dan membuat aksesoris. Selain seni dan kerajinan, beliau juga senang membaca buku, jalan-jalan dan merawat hewan peliharaannya di rumah.

Ni Kadek Fitria

Guru Sains dan Ketua House

Ibu Fitria lulus dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dengan jurusan Pendidikan Fisika. Beliau memulai karirnya sebagai guru les di sebuah lembaga untuk siswa SMP dan SMA di Denpasar.

Setelah lulus, Ibu Fitria bergabung dengan Sekolah Dyatmika sebagai Asisten Laboratorium dan menikmati kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang sekolah dan kurikulum. Ibu Fitria sekarang mengajar Sains dan membantu guru lainnya dalam pelajaran praktik. Beliau suka mengajar Sains dan percaya bahwa siswa akan belajar lebih banyak tentang Sains jika mereka dapat mengikuti kegiatan dan eksperimen praktik.

Di waktu senggangnya Ibu Fitria suka menonton film atau drama, yang merupakan salah satu cara baginya untuk belajar bahasa Inggris. Beliau juga suka mencoba makanan baru, terutama jajanan pinggir jalan.

Ni Komang Putri Adnyani

Asisten Pengajar

Ibu Putri senang berinteraksi dengan siswa, dan saat-saat yang paling membahagiakannya adalah ketika beliau mengamati bahwa seorang siswa telah menjadi semakin terlibat dalam pembelajaran mereka.

Ibu Putri lulus dari Universitas Pendidikan Ganesha pada tahun 2020, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tetapi memulai karirnya sebagai guru privat ketika beliau masih berada di semester 6. Setelah lulus, beliau melanjutkan karirnya sebagai guru les privat dan juga sebagai penerjemah. Sejak bergabung dengan Dyatmika, beliau menikmati menjadi Asisten Pengajar di Departemen Seni dan kelas Sekolah Dasar.

Ibu Putri suka menghabiskan waktu luangnya dengan menonton film aksi dan fiksi ilmiah. Beliau juga suka mendengarkan musik, membaca dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.

Ni Luh Kade Duwinitia Ningsih

Guru Kelas Nasional

Ibu Duwi adalah asisten guru kelas 4 dan 5 di Dyatmika selama 6 tahun sebelum akhirnya dipromosikan menjadi guru kelas di SD pada tahun ajaran mendatang (2023/2024). Ibu Duwi merupakan lulusan dari Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali dengan gelar Magister di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2018.

Sebelum bergabung di Dyatmika, Ibu Duwi bekerja sebagai staff administrasi di Sekolah Lentera Kasih dan Lollypop Preschool di Kerobokan, Bali. Beliau juga bekerja sebagai tutor Bahasa Inggris di salah satu bimbingan belajar di Denpasar. Ibu Duwi juga memiliki pengalaman menjadi pembicara di beberapa seminar internasional tahun 2019 dan hasil penelitiannya juga telah dipublikasikan di salah satu jurnal terindeks.

Di waktu senggangnya, Ibu Duwi senang menonton film, membaca buku dan mendengarkan musik. Saat ini, Ibu Duwi sedang menikmati peran barunya menjadi seorang ibu dari bayi perempuan.

Ni Luh Komang Alit

Asisten Pengajar

Ibu Alit berasal dari Klungkung tetapi beliau sudah lama tinggal di Denpasar. Beliau menikmati perannya di Dyatmika yaitu membantu para guru dan mendukung kebutuhan siswa.

Ibu Alit memperoleh gelar D3 dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, sebelum memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Indonesia dari Universitas Mahasaraswati (Bali).

Di waktu senggangnya, Ibu Alit suka memasak makanan Indonesia atau Barat dengan mencari resep di Youtube. Beliau menikmati menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya.

Ni Luh Putu Sri Arthini

Guru Bahasa Indonesia

Ibu Putu memulai karir mengajarnya sebagai guru di lembaga bimbingan belajar bagi siswa usia SD hingga SMA. Beliau lulus dari STKIP Singaraja Bali (Universitas Pendidikan Guru) jurusan Kimia. Beliau merasa bangga bisa menjadi staf akademik Dyatmika dan pernah mengajar Sains, Matematika, dan program UN.

Ibu Putu sekarang suka mengajar pelajaran bahasa Indonesia, karena hal ini memberikan pengalaman dan pengetahuan baru yang mungkin belum pernah diketahui atau dipahami oleh banyak siswa sebelumnya.

Ibu Putu suka bepergian jika memiliki kesempatan, dan senang mempelajari tradisi unik suatu lokasi serta adat istiadat setempat.

Ni Made Mestriani (Ibu Ade)

Guru Kelas Nasional

Bu Ade adalah seorang guru berdedikasi yang sangat percaya bahwa belajar adalah proses berkelanjutan, di mana guru memfasilitasi pengalaman belajar yang bermakna untuk membantu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa.

Bu Ade memiliki gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha di Singaraja, Bali. Beliau memulai karir mengajarnya sebagai tutor kursus bahasa Inggris dan guru TK di TK Grand Bali Beach, Sanur. Bu Ade bergabung dengan Dyatmika sebagai Asisten Pengajar, sebelum diangkat sebagai Guru Sekolah Dasar. Salah satu sorotan karir bu Ade sejauh ini adalah kesempatan untuk menulis dan mempresentasikan artikel tentang strategi komunikasi guru di sebuah konferensi Internasional.

Bu Ade senang menghabiskan waktu luangnya dengan memasak, menyanyi, menari, dan yoga. Beliau suka pergi ke pantai, sungai atau sawah bersama keluarga kecilnya di akhir pekan dan hari libur.

Ni Made Suniyasih

Asisten Pengajar

Ibu Suniyasih atau Ibu Arik, begitu siswa biasa memanggilnya merupakan seorang Asisten Pengajar yang bersemangat yang senang mendukung siswa untuk membantu mereka mencapai potensi penuhnya. Ibu Suniyasih akan bahagia hatinya jika melihat siswa termotivasi dalam belajar.

Ibu Suniyasih lulus dari Universitas Pendidikan Ganesha pada tahun 2020 dengan meraih gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris. Beliau memulai karirnya sebagai penerjemah dan guru privat bahasa Inggris sebelum bergabung dengan Dyatmika sebagai Asisten Pengajar.

Ibu Suniyasih senang membaca buku-buku tentang psikologi, kehidupan, dan romansa. Beliau suka mendengarkan musik, menonton film, mewarnai, memasak, dan pergi ke pantai

Ni Made Yasni

Asisten Pengajar

Ibu Yasni adalah Asisten Pengajar Playgroup yang berpengalaman. Beliau percaya bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda dan unik dalam kreativitas mereka.

Ibu Yasni lulus dengan gelar Diploma Pendidikan Guru TK dari Universitas PGRI, Denpasar (Bali). Beliau kemudian melanjutkan studinya dan mendapatkan gelar Sarjana Konseling dari IKIP PGRI Denpasar. Setelah itu, Ibu Yasni memulai karirnya di Sekolah Dyatmika sebagai Asisten Pengajar Playgroup.

Ibu Yasni berusaha tetap aktif dengan melakukan Zumba dan bersepeda di waktu senggangnya. Beliau juga suka mendengarkan musik dan memasak.

Ni Nyoman Sulistiari

Guru Kelas Nasional

Ibu Sulis memiliki pengalaman mengajar di berbagai kelompok usia, tetapi menemukan kecintaannya dalam mengajar siswa yang lebih kecil. Beliau percaya bahwa semua tantangan yang kita hadapi merupakan bagian alami dari proses pembelajaran yang akan membantu kita menjadi orang yang lebih baik sebagai hasilnya.

Ibu Sulis memiliki gelar Diploma Bahasa Jepang dan Sarjana Sastra Inggris dari Universitas Udayana, serta Sarjana Program Pendidikan Usia Dini dari Universitas Terbuka Denpasar. Karir mengajarnya dimulai sebagai guru bahasa Jepang di SMAN 6 Denpasar. Beliau juga pernah bekerja sebagai Asisten Pengajar di Sunrise International School di Kerobokan selama 6 tahun. Karirnya di Sekolah Dyatmika dimulai sebagai Guru pengganti PAUD, SD 1 dan 2, sebelum menjadi guru kelas SD.

Di waktu senggangnya, beliau suka membaca, mendengarkan musik, berbenah dan melakukan olahraga sederhana.

Ni Putu Novita Shandra Dewi

Guru PAUD

Ibu Shandra memulai karir mengajarnya di Sekolah Dyatmika pada tahun 2017 setelah lulus dari Universitas Pendidikan Ganesha dengan gelar sarjana dan magister dalam Pendidikan Bahasa Inggris. Ibu Shandra bekerja sebagai Asisten Pengajar Bahasa Inggris di kelas Persiapan Utama dan kelas satu selama 4 tahun, dan juga sebagai Asisten Pengajar di kelas Play Group selama 2 tahun di Sekolah Dyatmika.

Pada tahun ajaran 2023/2024, ibu Shandra diangkat menjadi Guru Kelompok Bermain di Sekolah Dyatmika. Sebelum bergabung dengan Sekolah Dyatmika, Ibu Shandra juga bekerja sebagai Guru untuk anak – anak ‘’toddler” selama 2 tahun. Ia dengan senang hati membawa pengalamannya mengajarnya dalam perannya sebagai guru di Sekolah Dyatmika.

Selain tugas mengajarnya, Ibu Shandra menikmati memasak dan menghabiskan waktu bersama keluarganya di waktu luangnya.

Ni Putu Pebri Ariati

Guru Kelas Nasional

Ibu Ebi merupakan seorang guru PAUD yang antusias serta berkomitmen, bersemangat untuk mengajar dan mencintai anak kecil. Beliau percaya bahwa anak-anak kecil akan belajar paling baik melalui bermain, dan bahwa pengalaman tahun-tahun awal yang bermakna akan memperkuat keinginan mereka untuk belajar dan memiliki rasa ingin tahu tentang dunia.

Ibu Ebi memiliki gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Singaraja, Bali. Ketertarikannya pada anak-anak kecil dimulai ketika beliau melakukan penelitian untuk tesisnya di sebuah sekolah bilingual di Bali Utara, dan kemudian beliau bergabung dengan Dyatmika sebagai Asisten Pengajar sebelum pindah ke posisi guru.

Menjadi salah satu pembicara dalam konferensi CamTESOL tahunan ke-11 di Kamboja merupakan salah satu pengalaman paling berharga sejauh ini dalam karir mengajarnya. Di waktu senggangnya, bu Ebi suka menonton TV, memasak dan menikmati perannya sebagai seorang istri serta seorang ibu sekaligus.

Ni Putu Wismayani Pratiwi

Asisten Pengajar

Ibu Wisma adalah seorang Asisten Pengajar yang berkomitmen dan bersemangat, yang mendukung beragam kebutuhan siswa dari berbagai latar belakang untuk mencapai potensi mereka.

Ibu Wisma meraih gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Sebelum bergabung dengan Dyatmika, Ibu Wisma bekerja sebagai guru di salah satu sekolah swasta nasional.

Ibu Wisma senang menghabiskan waktu luangnya dengan membaca buku dan terkadang melakukan yoga bersama teman-temannya. Beliau suka bepergian ke setiap bagian dari pulau Bali dan seluruh Indonesia.

Niluh Putu Wahyu Widyastiti Sudarsana

Asisten Pengajar

Ibu Wahyu adalah seorang guru dengan semangat belajar dan memiliki kepribadian yang ceria. Dia lulus dari IAHN Gde Pudja Mataram dengan gelar Sarjana Pendidikan Agama Hindu dan kemudian melanjutkan studi pada jenjang S2 Pendidikan. Ibu Wahyu memiliki pengalaman kerja sebagai wali kelas 1 dan 2 SD di sebuah sekolah swasta di Kota Mataram, mengajar beberapa mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, dan IPA.

Di waktu luangnya dia suka menonton film, mendengarkan musik dan dia suka menari, baik tarian tradisional maupun modern.

Nyoman Sri Utami

Guru Kelas Nasional

Ibu Utami berasal dari Bali dan lulus dengan gelar Sarjana Pendidikan Dasar dari Universitas Terbuka Denpasar. Beliau adalah anggota staf pendiri Dyatmika, yang telah mengajar di Sekolah Dyatmika sejak sekolah kita dibuka pada tahun 1996.

Ibu Utami telah berpartisipasi penuh dalam pengembangan program membaca di Sekolah Dyatmika. Beliau percaya bahwa mengembangkan budaya membaca dan kecintaan membaca di kalangan anak sangat penting dalam memberikan mereka wawasan tentang perkembangan mereka sendiri dan dunia.

Selama menjadi guru di Dyatmika, Ibu Utami mendapatkan pengalaman berharga sebagai penulis dan editor buku berjenjang dan buku cerita anak. Buku-buku yang beliau tulis dan kembangkan saat ini telah digunakan sebagai buku program membaca di sebagian besar sekolah dasar negeri di Indonesia. Beliau menjadi pembicara dan pelatih dalam berbagai program pelatihan pengembangan membaca bagi guru sekolah dasar secara nasional. Beliau menikmati kesempatan seperti ini, karena hal ini memungkinkan beliau untuk memberikan kontribusi besar pada proses belajar mengajar di luar Dyatmika.

Membaca novel dan menonton drama merupakan kegiatan yang beliau nikmati di waktu luangnya dan beliau merupakan ibu yang penuh kasih bagi putra dan putrinya yang masih remaja.

Olivia Jefferson

Guru Psikologi

Ibu Olivia adalah seorang guru Psikologi dan Biologi. Dia dibesarkan di Inggris, di mana dia menyelesaikan gelar B.Sc di bidang Psikologi di Universitas Cardiff, diikuti oleh Sertifikat Pendidikan Pascasarjana (PGCE) di Universitas Bristol. Ibu Olivia memulai karir mengajarnya di Bahamas, di mana ia dapat meningkatkan pengetahuan dan kecintaannya terhadap lautan dan penghuninya. Sejak itu dia mengajar di Kenya, Vietnam dan terakhir saat berlayar di sekitar Samudera Atlantik dengan kapal yang tinggi.

Ibu Olivia selalu tertarik pada binatang (terutama manusia!) dan perilaku mereka. Di kelasnya, Anda akan menemukan diskusi yang antusias tentang keajaiban otak manusia, dan lingkungan belajar yang kolaboratif dan kohesif. Dia adalah promotor psikologi positif dan senang mengorganisir kegiatan untuk memelihara kesehatan mental yang baik. Dia menganjurkan untuk menjadi sukarelawan untuk menemukan dan mengembangkan bakat, pengetahuan, dan kepercayaan diri siswa.

Di waktu luangnya, Ibu Olivia suka berlari, membaca, dan memasak. Hasratnya adalah menjelajahi tempat-tempat baru, melihat hewan di lingkungan alaminya (baik di darat maupun di air) dan mengalami semua yang ditawarkan dunia ini! Dia bersemangat untuk belajar lebih banyak tentang budaya Indonesia, Bahasa Indonesia dan – yang terakhir namun tidak kalah pentingnya – masakan Bali!

Phil Stanier

Pemimpin Pembimbing Akademik Kelas 6-8 / Guru Geografi

Pak Philis adalah pendidik yang bersemangat dan berdedikasi serta sangat antusias mengembangkan sumber pengajaran baru terutama jika terlibat dalam mengunjungi daerah yang beliau ajar untuk mengumpulkan informasi. Beliau adalah guru yang sangat berpengalaman serta memiliki harapan yang tinggi bagi para siswa maupun dirinya sendiri.

Beliau telah mengajar di beberapa sekolah dengan kondisi lingkungan dan sosial ekonomi yang luas, dan telah memperkaya kemampuannya untuk beradaptasi dengan baik terhadap perubahan. Keyakinannya bahwa sekolah hendaknya menjadi tempat yang aman, produktif namun menyenangkan telah diperkuat selama beberapa tahun terakhir sehubungan dengan beralihnya pengajaran tatap muka ke pembelajaran daring selama pandemi berlangsung.

Pak Philis memperoleh gelar BSc (Hons) di bidang Ilmu Lingkungan dari The University of Sheffield pada tahun 2000, dan menyelesaikan kualifikasi PGCE setahun kemudian di institusi yang sama. Setelah menyelesaikan dua tahun pertamanya mengajar di sebuah sekolah komprehensif di kota kelahirannya di Birmingham, beliau ditawari kesempatan untuk pindah ke Sulawesi, Indonesia, untuk menjalankan ekspedisi konservasi dan penelitian bagi mahasiswa Sixth Form dan Universitas. Pada tahun 2006 beliau kembali ke Birmingham setelah mendapatkan pekerjaan pastoral di sebuah sekolah menengah yang sangat besar. Pada tahun 2013 beliau membawa keahliannya mengajar Geografi dan keterampilan bimbingan akademik ke Hanoi, Vietnam, di mana beliau tinggal selama 4 tahun sebelum meraih kesempatan untuk pindah ke Bali dan mengajar di Dyatmika, di mana beliau sekarang menetap dan merasa nyaman.

Di waktu senggangnya, Pak Philis suka bekerja di kebun, menikmati berjalan panjang dengan anjingnya, Reggie, dan menonton film. Beliau adalah seorang musafir yang selalu tak sabar menantikan petualangan berikutnya!

Philip Carey

Kepala Bidang Pendidikan Jasmani

Pak Philip adalah guru Pendidikan Jasmani yang sangat termotivasi dan antusias dengan pengalaman mengajar lebih dari 25 tahun. Beliau berasal dari Cardiff, Wales, di Inggris tetapi telah mengajar di 4 negara yang berbeda. Karir mengajarnya dimulai di Inggris, kemudian beliau melakukan pelatihan guru di Guyana, Amerika Selatan, sebagai Kepala Pendidikan Jasmani dan Koordinator Kegiatan Siswa di Sekolah Menengah bergengsi di New York City. Beliau telah menjadi Kepala Pendidikan Jasmani di Dyatmika selama bertahun-tahun, yang menjadikannya anggota staf internasional terlama!

Pak Philip memiliki gelar Magister Pendidikan dari Columbia University – Teachers College, New York (AS), gelar Sarjana Seni dalam Studi ‘Pergerakan Manusia’ dari Cardiff Institute of Wales (UK) dengan Sertifikat Pascasarjana dalam Pendidikan (PGCE). Beliau memiliki kualifikasi dan keahlian mengajar/pelatihan di semua bidang olahraga, dan bahkan pernah mewakili Tim Rugbi Nasional Guyana di turnamen kualifikasi Piala Dunia Rugbi Karibia.

Pak Philip juga saat ini menjadi ketua dan koordinator Persatuan Olahraga Sekolah Bali (BSSA) yang beranggotakan 10 sekolah di Bali. Beliau sangat percaya pada motto ‘Olahraga untuk Semua’, dan telah berperan dalam mendorong partisipasi dan kesuksesan prestasi olahraga sekolah dan siswa Dyatmika selama beliau berada di Dyatmika. Beliau juga memiliki filosofi bahwa anak-anak yang aktif secara fisik, sehat dan terlibat dalam semua jenis kegiatan olahraga akan membuat mereka menjadi atlet ‘siswa’ yang positif. Artinya adalah bahwa motivasi, peningkatan dan keberhasilan di gedung Olah raga, Lapangan Olah raga, kolam renang, pusat kebugaran juga akan membantu siswa dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan fokus, usaha dan kesuksesan mereka di kelas–tubuh yang sehat akan memiliki pikiran positif yang sehat dan kuat pula.

Di waktu senggangnya, Pak Philip masih menikmati aktivitas fisik dengan berlari, bersepeda, dan pergi ke pusat kebugaran. Meskipun kegiatan ini sebagian besar tidak bersifat kompetitif, beliau percaya bahwa menjadi aktif secara umum akan menjaga rutinitas seimbang yang sehat dan penting dalam kehidupan sehari-harinya.

Philippa Hodge

Guru Kelas Internasional

Ibu Philippa adalah guru yang ramah dan bersemangat, yang percaya akan pentingnya menyediakan lingkungan belajar di mana setiap siswa dapat mencapai potensi penuh mereka. Ibu Philippa telah bekerja di berbagai kelompok usia, mengajar murid dengan berbagai kebutuhan dan kemampuan serta berusaha untuk menyediakan lingkungan belajar di mana siswa merasa percaya diri, aman, dan mau melangkah keluar dari zona nyaman mereka untuk mencoba sesuatu yang baru.

Ibu Philippa memiliki gelar BSc (Hons) dalam Ilmu Lingkungan dari Inggris, kemudian beliau memulai karir mengajarnya di Cornwall di mana beliau bekerja di Sekolah Kebutuhan Pendidikan Khusus (SEN) untuk siswa yang memiliki kesulitan berkomunikasi. Ini merupakan pekerjaan yang memberikan tantangan besar tetapi imbalan besar pula, dan yang membuatnya berhasil menyelesaikan kualifikasi SENCO-nya.

Ibu Philippa memulai karir mengajar internasionalnya di Lombok, Indonesia, di mana beliau mengajar siswa Kelas 5 dan 6 dengan kurikulum Cambridge International serta memegang posisi Koordinator SEN selama 6 tahun terakhir. Ibu Philippa mencintai Indonesia dan semua yang ada di dalamnya, termasuk menjelajahi pulau Bali yang indah.

Di luar kelas, Ibu Philippa menikmati Muay Thai dan yoga, serta berjalan-jalan di pantai bersama kedua anjingnya. Beliau berharap dapat meningkatkan Bahasa Indonesianya serta menjadi juru masak yang lebih baik!

Putu Frisika Darmayanti

Guru Matematika dan Sains

Ibu Frisika berasal dari Gianyar, Bali. Dia sudah menikah dan memiliki satu anak laki-laki. Ibu Frisika menyelesaikan S1 di Universitas Pendidikan Ganesha, sebelum mengajar di dua Sekolah Internasional lainnya di Bali. Ibu Frisika sangat senang menjadi bagian dari Komunitas Dyatmika dan dapat memberikan dampak positif sebagai bagian dari tim pengajar profesional di Sekolah Dyatmika.

Ibu Frisika sangat tertarik dengan Matematika dan Sains dan senang mengajar mata pelajaran ini kepada siswa. Dia juga menikmati kesempatan untuk berkolaborasi dengan guru dan anggota komunitas sekolah lainnya dalam acara dan kegiatan apa pun di luar kelas.

Putu Shela Widiawati

Asisten Pengajar

Ibu Shela adalah Asisten Pengajar yang bersemangat dan mudah bergaul. Telah bekerja di bidang pendidikan selama lebih dari 5 tahun, beliau terus aktif mencari cara untuk mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menciptakan dampak positif bagi komunitas sekolah. Ibu Shela menikmati perannya dalam mendukung guru, mengarahkan siswa dalam pembelajaran mereka, dan membantu persiapan pelajaran.

Shela meraih gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha. Beliau memulai karirnya dengan mengajar les privat sebelum pindah ke Dyatmika sebagai Asisten Pengajar.

Selain di dunia pendidikan, Ibu Shela memiliki minat yang amat besar dalam kegiatan lingkungan. Pada tahun 2018, beliau menyelenggarakan acara tahunan ‘Bali Biggest Clean-Up’ oleh Bye-Bye Kantong Plastik di Singaraja. Terkadang di akhir pekan, Ibu Shela menjadi sukarelawan untuk kegiatan bersih-bersih pantai bersama Trash Hero. Beliau juga mendukung gaya berpakaian ramah lingkungan dengan mengenakan kembali dan mengubah kegunaan pakaian. Untuk keseimbangan serta stabilitasnya, beliau aktif melakukan yoga dan meditasi. Beliau juga suka mendengarkan musik dan membaca buku.

Putu Wirmayani

Konselor Sekolah

Ibu Irma adalah seorang psikolog pendidikan dengan kegemarannya untuk membantu siswa mencapai potensi penuh mereka. Beliau spesialisasi dalam konseling, penilaian psikologi-pendidikan, intervensi, dan pengajaran. Selama karirnya, Ibu Irma telah bekerja sama dengan siswa dari PAUD hingga SMP/A.

Ibu Irma memiliki gelar Magister Psikologi Pendidikan dari Universitas Indonesia (UI) dan Sarjana Psikologi dari Universitas Udayana. Selain bergelar S2, Ibu Irma juga memiliki lisensi dan terdaftar sebagai psikolog di Indonesia dari UI, Jakarta. Pendidikan inklusif dan intervensi konseling telah menjadi keahlian utama beliau sejak tahun 2015. Sebelum bergabung dengan Dyatmika, Ibu Irma telah bekerja dengan siswa berkebutuhan khusus, melakukan konseling, dan memberikan dukungan akademik di sekolah-sekolah Nasional dan Internasional baik di Bali maupun Jakarta. Ibu Irma juga aktif sebagai anggota Perhimpunan Psikolog Indonesia (Bali) dan Jaringan Pendidikan Khusus di Asia (SENIA).

Ibu Irma suka bepergian untuk menikmati alam. Beliau juga tertarik untuk mencoba sesuatu yang baru seperti memanjat, menyelam, dan membuat kue. Namun, seringkali beliau memilih untuk bersantai sambil menonton film dan serial TV favoritnya.

Rachel Meivinna Andreas

Guru Sekolah Dasar

Ibu Rachel adalah seorang guru yang berpengalaman dengan pengalaman mengajar selama 8 tahun. Beliau lulus dengan dua gelar pendidikan dari Universitas Pelita Harapan dan Corban University (Oregon-Amerika Serikat). Ibu Rachel memulai karirnya sebagai seorang guru SD dengan berbagai tanggung jawab seperti guru Matematika, Sains, dan Bahasa Indonesia.

Ibu Riski sangat percaya bahwa setiap orang memiliki karakternya sendiri dan seni adalah salah satu cara mereka untuk mengekspresikannya. Ia sangat meyakini kutipan dari Pablo Picasso yang menyatakan bahwa setiap anak adalah seorang seniman.

Ibu Riski menemukan inspirasi untuk karyanya dari dunia di sekitarnya dan menikmati berbagi passion-nya dengan para siswa. Terkadang Ibu Riski juga menikmati mendengarkan musik dan menonton konser. Musik rock, musik daerah, dan klasik adalah favoritnya.

Putu Ratih Wulandari

Asisten Pengajar

Ibu Ratih adalah seorang guru yang memiliki semangat dan dedikasi terhadap dunia pendidikan. Ibu Ratih percaya bahwa hubungan yang baik antara guru dan siswa akan mempengaruhi prestasi siswa dalam belajar. Oleh karena itu, memberikan lingkungan yang hangat untuk belajar bagi siswa sangatlah penting.

Ibu Ratih menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan lulus dari Universitas Pendidikan Ganesha. Ia memulai karir di bidang pendidikan sebagai guru privat Bahasa Inggris. Seiring perkembangan karirnya, Ia bekerja sebagai asisten pengajar pengganti sementara di Sekolah Dyatmika selama beberapa waktu di berbagai kelas.

Ibu Ratih suka menghabiskan waktu luangnya dengan mendengarkan musik, bermain gitar, dan mempelajari hal-hal baru. Ia juga sangat senang mempelajari berbagai bahasa.

Rebecca Way (Beci)

Guru TI

Ibu Beci adalah seorang guru yang berpengalaman, yang bersemangat di pelayanan akademik, kesehatan/kesejahteraan mental dan spesialisasi mata pelajarannya yaitu Ilmu Komputer/Ilmu Komunikasi dan Teknologi.

Ibu Beci berasal dari South Wales di Inggris, di mana beliau memperoleh gelar Sarjana Sains di bidang Ilmu Komputer di University of South Wales. Beliau kemudian melanjutkan studi di Universitas Wales Trinity St. David untuk menyelesaikan PGCE nya di Pendidikan Sekolah Menengah di bidang Ilmu Komputer/TI.

Selama enam tahun terakhir Ibu Beci telah mengajar di sekolah-sekolah di Wales Selatan dan baru-baru ini beliau juga mengajar di Shenzhen, China. Ibu Beci sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen, Kepala House dan baru-baru ini telah memenuhi kualifikasinya sebagai petugas Pertolongan Pertama Kesehatan Mental.

Di luar sekolah Anda dapat menemukan Ibu Beci yang sedang aktif di gym untuk mengimbangi kegemarannya dalam mencoba berbagai makanan lezat di restoran. Beliau juga suka berpetualang, bepergian, menari, dan menonton teater musikal.

Riski Nanda Riwaldi

Guru Pendamping Seni

Ibu Riski telah menjadi seorang guru seni selama 8 tahun, seorang pelukis dekoratif, dan seorang pekerja kreatif. Ia lulus dari Jurusan Seni Rupa di Universitas Pendidikan Ganesha di Singaraja, Bali, dengan gelar Sarjana. Ibu Riski merasa bahagia ketika mengungkapkan dirinya secara kreatif melalui proses seni. Ia sangat suka menciptakan karya seni yang mengandung warna-warna cerah dan nuansa pastel yang benar-benar mencolok.

Sarah Smith

Kepala Bidang Ilmu Sosial

Ibu Sarah adalah seorang guru Sejarah yang berpengalaman, yang memulai karirnya di Essex, Inggris di mana beliau memegang berbagai posisi sebelum pindah ke Dubai untuk mengajar di sebuah sekolah internasional dan menjadi Wakil Kepala House. Beliau menghabiskan 4 tahun yang indah di UEA dan benar-benar menikmati semua kesempatan yang beliau dapatkan di sana. Ibu Sarah kembali ke Inggris untuk menjabat sebagai Wakil Kepala Sixth Form di sekolah menengah setempat sebelum pindah ke Dyatmika untuk menjabat sebagai Kepala Ilmu Sosial.

Ibu Sarah tertarik pada Dyatmika karena etosnya yang kuat untuk mendidik siswa demi menciptkan dunia yang lebih baik, posisi Dyatmika dalam komunitas pengajar lokal dan internasional, dan keinginan beliau untuk mengajar siswa yang memiliki berbagai kesempatan belajar, baik di dalam maupun di luar kelas secara luas. Beliau senang melihat Dyatmika ‘hidup kembali’ setelah pandemi, dan membawa para siswanya dalam ekspedisi Duke of Edinburgh serta mengatur perjalanan internasional untuk murid-muridnya.

Di waktu luangnya, Ibu Sarah senang bepergian baik di dalam negeri maupun luar negeri, menjalani gaya hidup aktif dengan mengikuti crossfit, mendaki, mendayung kayak, dan banyak kegiatan alam lainnya. Beliau merasa sangat beruntung dapat menyebut Bali sebagai rumahnya.

Serli Winarti

Guru Pengganti Kelas 6

Ibu Serli adalah seorang pendidik yang penuh semangat yang lulus dari Universitas Pendidikan Ganesha dengan gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris. Dia sangat senang telah dipilih oleh Dyatmika untuk menjalani penempatan terakhirnya sebagai pengajar di sekolah tersebut sambil belajar untuk meraih gelarnya.

Ibu Serli memulai karir mengajarnya saat mengikuti program Kampus Merdeka di salah satu sekolah di Bali Utara. Ketertarikannya pada dunia pendidikan membuatnya selalu mengembangkan diri untuk menjadi seorang pendidik yang baik.

Ibu Serli menyukai seni termasuk merias wajah, melukis wajah dan membuat aksesoris. Selain seni, ia juga senang bepergian, bernyanyi, dan memainkan beberapa alat musik.

Suko Prasetyo

Kepala Bidang Bahasa Indonesia

Pak Suko, seorang pendidik yang berpengalaman, telah mendedikasikan lebih dari 13 tahun hidupnya untuk bidang pendidikan. Beliau berhasil meraih gelar Sarjana Sains dalam bidang Pendidikan Menengah dari program gelar ganda di Universitas Pelita Harapan di Banten, Indonesia, dan Corban University di Amerika Serikat.

Perjalanannya di bidang pendidikan dimulai di Banten, di mana ia memberikan kontribusi yang signifikan sebagai koordinator sukarelawan untuk sebuah yayasan nirlaba. Yayasan ini memiliki komitmen yang kuat untuk memberdayakan masyarakat yang kurang mampu melalui pendidikan dan peningkatan keterampilan.

Setelah masa jabatannya yang berdampak di Banten, Pak Suko mengambil peran sebagai Kepala Sekolah di Mentawai. Dalam peran ini, beliau menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang luar biasa dan dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan. Komitmennya untuk mendorong pertumbuhan pendidikan tetap teguh ketika ia pindah ke Papua, di mana ia menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah, yang semakin mengasah kemampuan administratif dan kepemimpinannya.

Dalam peran terakhirnya, Pak Suko bergabung dengan sebuah sekolah internasional di Bali sebagai Kepala Departemen Bahasa Indonesia. Dalam posisi ini, beliau tidak hanya memimpin departemen tetapi juga mengajar Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pertama. Pengalamannya yang luas dan semangatnya yang tak tergoyahkan untuk pendidikan telah membawanya ke posisinya saat ini di Sekolah Dyatmika, di mana ia terus menginspirasi para siswa dan pendidik.

Di luar kelas, Pak Suko sangat menyukai olahraga bulu tangkis. Beliau juga bermain gitar di waktu luangnya. Selama tinggal di Bali, beliau memanfaatkan sepenuhnya pantai-pantai yang indah, sering menghabiskan akhir pekannya untuk menikmati lingkungan yang tenang. Beliau juga senang membaca buku dan minum kopi di waktu senggangnya.

Wibowo Susilo

Guru Pendidikan Jasmani/Olahraga

Pak Bowo meraih gelar Sarjana Pendidikan Olahraga dari Universitas Negeri Surabaya. Pak Bowo adalah guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga yang merasa bangga bisa bekerja di Dyatmika. Beliau selalu merasa antusias dan senang memotivasi siswa selama proses belajar mengajar di Sekolah Dyatmika. Selain itu, beliau juga memastikan agar siswa senang belajar dan mengikuti setiap aktivitas fisik di sekolah.

Di luar sekolah, Pak Bowo senang berjalan-jalan bersama keluarganya, bermain tenis, bulu tangkis, dan basket.

Will Sharp

Guru Matematika dan Sains

Pak Will adalah seorang guru Matematika dan Sains berpengalaman yang telah mengajar selama 8 tahun di berbagai SMP/A di Inggris. Beliau telah memegang berbagai peran kepemimpinan menengah, dari menjadi Kepala Tahun Ajaran hingga Direktur Prestasi. Sementara terus berjuang untuk menyempurnakan ketrampilannya sendiri, beliau suka memotivasi para siswanya dalam bidang Matematika dan Sains serta merasa sangat bangga dengan prestasinya dalam membimbing mereka menuju kesuksesan akademis.

Beliau bersemangat dalam mendukung pengembangan akademik siswa; sebagai contoh beliau selalu terlibat dalam pembinaan sepak bola di setiap sekolah dimana beliau bekerja.

Pak Will memiliki Kualifikasi Profesional Nasional dalam bidang Kepemimpinan Senior dari Kemitraan Pemimpin Luar Biasa (Inggris) dan kualifikasi PGCE dalam Matematika Sekolah Menengah dari Universitas Sheffield Hallam (Inggris). Beliau juga memiliki gelar Sarjana Seni dari University of Leicester (UK).

Di waktu luangnya, Pak Will senang bermain semua jenis olahraga terutama selancar dan sepak bola. Beliau juga suka bermain gitar dan menonton tim sepak bola favoritnya, Middlesbrough.

Admin

Lilawati Adhikang

Manajer Bisnis

Ibu Lila adalah seorang pemimpin profesional dengan pengalaman kerja yang luas di berbagai jenis perusahaan selama 38 tahun karirnya dalam bidang pengelolaan keuangan. Semua pengalaman tersebut telah memperkaya kemampuannya dalam memimpin administrasi Sekolah Dyatmika sebagai Manajer Bisnis. Beliau telah bekerja selama bertahun-tahun di pabrik yang memproduksi dan mengekspor pakaian jadi bermerk terkenal, “Animale”, sebelum bergabung dengan Dyatmika pada tahun 2008.

Ibu Lila menyelesaikan pendidikannya di Universitas Udayana dengan gelar Sarjana Manajemen dan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi, dan telah berhasil memperoleh gelar profesional sebagai Akuntan Profesional/Registered Accountant (CA). Dyatmika akan menjadi jenjang karir terakhir Ibu Lila sebelum beliau pensiun. Beliau sangat mencintai Dyatmika dan berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas kemampuan keuangan sekolah, agar Dyatmika akan selalu mampu memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak Indonesia dan anak-anak lain yang belajar di Bali.

Ibu Lila sangat menyukai tanaman dan pohon, serta beliau suka menghabiskan waktu luangnya di kebun. Beliau juga suka membaca dan mendengarkan musik yang manis. Beliau juga menikmati kegiatan luar ruangan, bepergian untuk menjelajahi Bali dan Indonesia yang indah.

Cok Anre

Kepala Akreditasi SPK

Pak Cok adalah seorang pemimpin yang bersemangat dan tepercaya dalam bidang pendidikan. Beliau percaya bahwa sekolah haruslah menjadi tempat di mana lingkungan yang mendukung dan standar yang tinggi memungkinkan siswa untuk unggul baik secara akademis maupun pribadi, menjadi warga dunia yang bahagia dan peduli.

Meraih gelar Sarjana dan Magister Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Ganesha, Bali, kecintaan Pak Cok terhadap dunia mengajar telah tumbuh sejak beliau menjadi guru kelas SD di sebuah sekolah nasional plus yang menerapkan kurikulum gabungan. Dengan mengikuti kualifikasi yang sukses sebagai Kepala Sekolah Nasional dari otoritas pendidikan di Indonesia, Pak Cok menjajaki jenjang manajemen dengan mengambil kesempatan untuk memimpin berbagai sekolah dengan latar belakang nasional dan internasional di Bali dan sekitarnya. Selama lebih dari 17 tahun mengenyam pengalaman di bidang pendidikan, Pak Cok telah memperoleh pengetahuan yang luas tentang sistem pendidikan Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia mengakuinya sebagai Master Trainer untuk program transformasi sekolah dan Instruktur Nasional untuk program transformasi guru.

Sebagai Ketua Akreditasi SPK di Dyatmika, Pak Cok berperan penting dalam membimbing seluruh sekolah melalui proses Akreditasi SPK yang ketat pada tahun 2019, yang mengarah ke tingkat akreditasi yang sangat baik untuk PAUD/SD dan SMP/A. Selama bertahun-tahun, Pak Cok telah berhasil membangun jaringan yang produktif dengan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dan pada tahun 2021, beliau diangkat sebagai Wakil dari Asosiasi Sekolah SPK dengan lebih dari 400 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara pribadi, beliau memiliki impian untuk membawa “Filosofi Merdeka” dari Bapak Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, ke komunitas global.

Di luar jadwal padatnya, Pak Cok suka memasak, membaca buku tentang pendidikan dan filsafat, berkeliling pulau Bali bersama teman dan keluarganya, atau berjalan-jalan dengan 2 ekor anjing Bali miliknya. Beliau juga memiliki minat dalam publikasi digital dan fotografi manusia.

Ayu Hary Widi

Kepala SDM & Bagian Umum

Ibu Widi telah bekerja di dunia pendidikan non-formal sejak tahun 2000 dan memiliki pengalaman sebagai Marketing & Event Organizer dan Center Manager. Ibu Widi bekerja di kursus bahasa Inggris selama bertahun-tahun, termasuk di “English First”, sebuah perusahaan terkenal di dunia yang bergerak dalam bidang kursus bahasa Inggris, sebelum bergabung dengan Dyatmika pada tahun 2016. Beliau lahir di Denpasar dan lulus dengan gelar Sarjana Sastra Inggris dari Universitas Warmadewa.

Ibu Widi ingin melanjutkan karirnya di Dyatmika untuk jangka panjang karena beliau sangat mencintai Dyatmika. Menjadi bagian dari keluarga Dyatmika adalah suatu kehormatan besar baginya, dan beliau percaya bahwa profesionalisme, pikiran terbuka, berpikir positif serta keterampilan komunikasi yang kuat adalah aspek-aspek penting yang mengarah pada lingkungan kerja yang sangat baik.

Beliau menikmati kegiatan budaya dan menikmati alam di waktu luangnya, selain memasak. Beliau juga senang berlatih tari Bali karena kecintaannya pada budaya Bali.

Aswin Sugihartana

Manajer Fasilitas & Keamanan Kampus

Nama lengkap Pak Aswin adalah Made Aswin Sugihartana dan beliau berasal dari Singaraja, Bali. Beliau adalah seorang manajer proyek yang berpengalaman dan telah menjadi Manajer Fasilitas dan Keamanan Kampus Dyatmika sejak tahun 2007. Selama berada di sekolah, Pak Aswin telah amat berperan dalam mengawasi perencanaan dan pengembangan kampus sekolah.

Pak Aswin menyandang gelar ganda di bidang Teknik Elektro jurusan Telekomunikasi dan Hukum. Di waktu luangnya, beliau senang berkontribusi bagi sebuah panti asuhan di Denpasar.

Arie Fujiro

Manajer TI

Pak Arie adalah seorang profesional TI yang berpengalaman selama lebih dari 15 tahun mengelola tim TI di berbagai industri sebelum bergabung dengan Dyatmika pada tahun 2021. Beliau percaya bahwa dengan bekerja sama dengan semua petugas Dyatmika, beliau akan dapat lebih mengembangkan peta jalan TI yang strategis untuk memastikan sistem yang efektif dalam mengelola kebutuhan pengguna dan meningkatkan produktivitas dan kemampuan beradaptasi Dyatmika di era yang berubah pesat ini.

Di waktu senggangnya, Pak Arie adalah seorang pesepeda yang rajin dan suka menikmati indahnya pemandangan Bali melalui bersepeda.

Rahayu

Kepala Kantor PAUD dan Sekolah Dasar

Ibu Rahayu lulus dari Universitas Warmadewa dengan gelar Sarjana Sastra Inggris. Sebelum bekerja di Sekolah Dyatmika, Ibu Rahayu memiliki pengalaman bekerja di bidang penjualan Asuransi, sebagai Guru SD, Sekretaris Umum, dan Manajer Kantor.

Ibu Rahayu telah bekerja sebagai Pengawas Kantor Sekolah Dasar Sekolah Dyatmika sejak tahun 2012. Beliau menyukai tantangan dalam bekerja dan aktif berusaha untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya.

Di waktu senggangnya, Ibu Rahayu senang membuat aneka kue dan roti, memasak, menari, menjahit, berkebun, jalan-jalan, dan bergabung dengan organisasi. Ibu Rahayu juga mencintai anak-anak.

Putu Indrayani (Iin)

Kepala Kantor SMP/SMA

Ibu Iin telah bekerja di Dyatmika sejak tahun 2012. Beliau merasa senang menjadi bagian dari keluarga Dyatmika dan ingin bekerja di sini untuk jangka panjang.

Sebelum bekerja di Dyatmika, Ibu Iin pernah tinggal dan bekerja di Cambridge, Inggris. Beliau memiliki pengalaman yang bervariasi mulai dari bekerja di restoran dan hotel hingga di industri Kesehatan.

Lahir dan besar di Denpasar, Bu Iin lulus dari Universitas Padjajaran Bandung. Beliau kemudian melanjutkan studinya di Perth, Australia Barat.

Di waktu senggangnya, Ibu Iin senang menghabiskan waktu dan bersantai bersama keluarganya. Beliau juga suka tetap aktif dengan mengikuti kelas aerobik atau jalan-jalan di pantai.

Armiyani

Akuntan Senior

Ibu Armi lulus pada tahun 2009 dengan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas UNDIKNAS, sebuah universitas terkemuka di Bali. Selama 13 tahun terakhir karirnya, beliau telah bekerja sebagai akuntan dalam berbagai bisnis termasuk bank, perusahaan perdagangan, perhotelan, restoran dan juga perusahaan manufaktur. Ibu Armi kemudian berkesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilannya di bidang akuntansi dan perpajakan setelah bergabung dengan Sekolah Dyatmika pada tahun 2019.

Ibu Armi memimpin tim akuntansi sebagai Akuntan Senior. Beliau mencintai Dyatmika dan berkomitmen untuk mendukung sekolah dan Yayasan.

Ibu Armi adalah orang yang berpikiran terbuka dan jujur. Beliau terus mencari cara untuk meningkatkan dirinya dan tidak pernah berhenti belajar. Beliau suka mendengarkan musik, berolahraga di gym, merawat anggrek dan menghabiskan waktu luangnya bersama keluarga dan ikan-ikan koinya yang cantik. Beliau juga menikmati kegiatan di luar ruangan. Mimpinya adalah melakukan perjalanan menjelajahi dunia bersama suami dan anak-anak tercintanya.

Agung Putra

Toko Sekolah & Penerimaan Barang

Pak Agung Putra lahir dan besar di Denpasar. Beliau bekerja di Sekolah Dyatmika sejak tahun 2016 sebagai petugas toko sekolah dan penerima barang di departemen akuntansi. Sebelum bergabung dengan Sekolah Dyatmika, beliau bekerja di sebuah restoran di Bali selama beberapa tahun. Bekerja di Dyatmika telah menginspirasinya untuk melanjutkan dan menyelesaikan gelar Sarjana Akuntansinya di sebuah universitas dengan reputasi bagus di Bali.

Dengan kesetiaan, dedikasi, dan sifatnya yang baik, beliau dengan senang hati membantu siswa dan orang tua dalam memenuhi berbagai kebutuhan mereka.

Di waktu senggangnya beliau suka bersepeda, bermain bulu tangkis, mendengarkan musik dan bertemu dengan keluarga tercintanya di Ubud.

Bayu Segara

Pendukung Aplikasi TI

Pak Bayu lahir dan besar di Jakarta, dan lulus dari Universitas Udayana dengan gelar Sarjana Ilmu Komputer. Beliau memulai karir TI-nya di industri perhotelan dan juga bekerja sebagai administrator sistem jarak jauh, menyediakan layanan untuk berbagai perusahaan di seluruh Denmark dan Jerman.

Pak Bayu bergabung dengan Dyatmika pada tahun 2019, dimulai sebagai Teknisi IT sebelum beliau pindah ke peran mengelola dan menjaga kelancaran operasional Sistem Informasi Manajemen Sekolah melalui Engage. Hal ini mengharuskan beliau untuk bekerja sama secara erat dengan Kepala Sekolah, Guru, dan Departemen Akademik dan Administrasi.

Pak Bayu suka menghabiskan waktu bersama istri dan anak laki-laki dan perempuannya yang lucu. Di waktu luangnya, beliau juga senang mendengarkan musik dan mendengarkan podcast.

Chintia Devi Pendit

Petugas Administrasi TI

Ibu Devi berasal dari Tabanan, namun lahir dan besar di Denpasar. Beliau lulus dari Universitas Brawijaya di Malang dan memulai karirnya sebagai petugas admin penjualan di sebuah perusahaan distribusi. Ibu Devi bergabung dengan Sekolah Dyatmika pada tahun 2017 sebagai Petugas Admin IT dan merasa bangga menjadi bagian dari keluarga Dyatmika.

Ibu Devi suka memasak dan mencoba resep baru di waktu luangnya. Beliau juga suka menonton film/drama, membaca buku fiksi, menghabiskan waktu bersama keluarganya di akhir pekan, bermain dengan hewan peliharaannya, dan berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

Dewa Gede Puja

Pendukung Infrastruktur TI

Pak Dewa lulus dari Politeknik Negeri Bali, jurusan informatika, Dia telah bekerja di sebuah hotel selama 3 tahun sebagai IT Support Officer, bertanggung jawab untuk menguji dan mengevaluasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengetahui efisiensi, keandalan, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada. Siapkan & Terapkan Jadwal Perawatan Preventif untuk semua perangkat keras & Perangkat Lunak TI. Lakukan pemecahan masalah perangkat keras dan perangkat lunak. Pak Dewa akan memberikan yang terbaik untuk Sekolah Dyatmika sebagai Staf Pendukung Infrastruktur TI.

Pak Dewa berasal dari Klungkung, Bali. Dia memiliki dua hobi utama yaitu, membaca dan hiking. Membaca buku membuat kita belajar sesuatu yang baru dan hiking dapat menyegarkan pikiran Anda.

Dewi Alam Sari

Administrasi Umum PAUD/SD

Ibu Dewi lulus dari Undiknas (Universitas Pendidikan Nasional) dengan gelar Sarjana Manajemen Keuangan. Beliau bekerja di bidang administrasi umum sebelum bergabung dengan Dyatmika untuk bekerja di Kantor SD.

Di waktu luangnya, Ibu Dewi suka jalan-jalan dan tetap aktif di komunitas sosial.

Dewi Astiari

Account Payable and Pajak

Ibu Asti lulus dari Universitas Mahasaraswati pada tahun 2020 dengan gelar Sarjana Akuntansi. Ia memulai karirnya sebagai Staf Administrasi di Perusahaan Manufaktur Pakaian setelah lulus SMA. Sebelum bergabung dengan Dyatmika, beliau bekerja di Rumah Sakit Kasih Ibu Saba sebagai Account Payable Staff selama dua tahun dan Account Receivable Staff selama satu tahun.

Ibu Asti adalah orang yang terbuka dan menyenangkan. Dia suka mempelajari hal-hal baru dan budaya lain, terutama bahasa. Dia juga suka mendengarkan musik, membaca buku fiksi, menonton film, serial atau drama dan menghabiskan akhir pekan bersama teman atau keluarganya. Mimpinya adalah melakukan perjalanan dan menjelajahi dunia untuk mengalami budaya baru.

Diana Ratnasari

Asisten Multimedia

Ibu Diana bergabung dengan Dyatmika pada tahun 2018 sebagai Asisten Multimedia, setelah 3 tahun sebelumnya menjabat sebagai Petugas TI dan Editor Video. Lahir dan besar di Bali, beliau kuliah di Universitas Surabaya dan lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Komputer, sebelum pindah kembali ke Bali untuk mencari pekerjaan.

Di waktu senggangnya, Ibu Diana suka menonton serial/film, membangun set Lego dan minatnya saat ini adalah merakit model mainan plastik. Ibu Diana juga senang bepergian ke tempat-tempat baru dan mencoba berbagai makanan lezat.

Diyah Purnamaningrat

Petugas Pendaftaran

Ibu Diyah lahir, besar dan tinggal di denpasar. Dia menyelesaikan sarjananya di Universitas Udayana, jurusan Sastra Inggris. Dia memulai karirnya di dunia pendidikan baik formal dan non formal sebagai front office dan terakhir sebagai staf akademik selama hampir 8 tahun.

Ibu Diyah sangat bangga dan terhormat dapat menjadi bagian dari komunitas Dyatmika sebagai anggota dari Petugas Pendaftaran.

Saat akhir pekan, dia menghabiskan waktunya untuk melakukan beberapa aktivitas seperti jogging, menonton drama korea, dan menari. Disamping itu, dia sangat senang menghabiskan waktunya bersama keluarga tercinta.

Engelberta Weakedo (Enjhi)

Pembelian

Lahir dan besar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ibu Enjhi lulus dari Universitas Haluoleo Kendari dengan gelar Sarjana Akuntansi.

Sebelum bergabung dengan Dyatmika, ia bekerja sebagai Staf Administrasi di berbagai bisnis termasuk BCA Finance, EF English First Kuta dan baru-baru ini di Fieldworks Consultancy sebagai Asisten Koordinator Proyek. Menjadi bagian dari Sekolah Dyatmika merupakan suatu kehormatan besar baginya.

Ibu Enjhi suka mendengarkan musik, menonton film dan menghabiskan waktu luangnya bersama kedua kucingnya. Dia juga menyukai aktivitas luar ruangan dan dekat dengan alam. Dia menikmati berlari di waktu luangnya dan hiking serta berkemah di akhir pekan.

I Gusti Agung Ayu Dewi Widiani

Asisten Perpustakaan

Ibu Diani lahir dan besar di Denpasar dan lulus dari Universitas Pendidikan Nasional pada tahun 2022 dengan gelar Sarjana jurusan Manajemen Bisnis. Saat ini, ia masih mengejar gelar masternya di universitas yang sama.

Di waktu luangnya, Ibu Diani suka mendengarkan musik, membaca buku, menonton film dan bermain dengan anjing peliharaannya. Dia sangat senang menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya di akhir pekan.

Irin Nandya

Kepala Perpustakaan

Ibu Irin adalah seorang Asisten Perpustakaan yang berdedikasi dan profesional, yang telah bekerja di Dyatmika sejak tahun 2015. Karena kecintaannya pada sastra, Ibu Irin kuliah di Universitas Brawijaya jurusan Sastra Inggris sebelum memperoleh gelar Magister Sastra dan Studi Budayanya dari Universitas Airlangga, Surabaya.

Sebelum bergabung dengan Dyatmika, Ibu Irin bekerja sebagai anggota tim pra-pembukaan di salah satu universitas di Bali, dan di sinilah beliau menemukan minatnya dalam bidang pendidikan. Ibu Irin memiliki minat yang besar pada sastra dan teknologi, dan hal ini berkontribusi pada keberhasilannya sebagai Asisten Perpustakaan. Beliau terus aktif mengejar peluang pengembangan profesional untuk meningkatkan keterampilannya sebagai pustakawan.

Ibu Irin senang membuat kue di waktu luangnya, dengan belajar membuat roti dan kue secara autodidak dengan mencoba resep-resep baru. Beliau juga senang menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya dengan mencoba berbagai kegiatan di luar ruangan yang ramah anak, menikmati alam atau sekedar jalan-jalan ke kampung halamannya di Singaraja, Bali Utara.

Komang Arya

Pengawas Aplikasi TI

Pak Komang lahir dan besar di Yogyakarta. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Gadjah Mada dan kemudian bekerja di sebuah perusahaan minyak multinasional di Riau, Sumatera, sebagai pengembang aplikasi perusahaan selama 2 tahun dan membuat beberapa web aplikasi full-stack. Beliau kembali ke Bali untuk menikah dan bekerja sebagai programmer yang mengembangkan aplikasi Sumber Daya Manusia berbasis Java untuk sebuah hotel bintang 5 di Nusa Dua dan beberapa aplikasi lainnya. Beliau telah bekerja di departemen TI Sekolah Dyatmika selama lebih dari 18 tahun.

Pak Komang suka mengutak-atik elektronik dan TI, dan juga bersepeda.

Made Sri Pratamawati

Petugas Perpustakaan

Ibu Made lahir di Denpasar. Beliau sudah menikah dan memiliki dua anak; satu anak perempuan dan satu anak laki-laki. Ibu Made lulus dari Sekolah Menengah Pariwisata, dan setelah lulus beliau bekerja di beberapa hotel di Bali. Ibu Made menikmati pekerjaannya di Dyatmika sebagai petugas perpustakaan.

Ibu Made menyukai anak-anak dan juga suka membaca. Beliau senang bekerja di perpustakaan dan membantu anak-anak menemukan minat mereka terhadap buku. Hobinya adalah menari Bali dan pada akhir pekan, beliau biasanya berlatih tari Bali dengan putrinya. Beliau juga suka menghabiskan waktu dengan berkebun bersama suaminya.

Mira Megasari

Resepsionis

Ibu Mira, lahir dari keluarga campuran Bali dan Jawa, adalah sosok yang ramah dan penuh semangat. Dia lulus dari Universitas Udayana dengan gelar Sarjana Sastra Inggris. Sebelum bergabung dengan Dyatmika, Ibu Mira bekerja di kursus bahasa Inggris dan sebuah perusahaan konsultan. kesempatan bekerja di Dyatmika merupakan sebuah kehormatan dan ia sangat bersemangat untuk bisa bekerja di Dyatmika selama bertahun-tahun ke depan.

Di akhir pekan, Bu Mira suka memasak, membuat kue, dan menikmati waktu berkualitas bersama suami dan ketiga anaknya.

Nyoman Supariati (Komang)

Staf Penagihan Utang

Sebelum bergabung dengan Dyatmika, Ibu Komang bekerja di industri pariwisata. Beliau bergabung dengan Dyatmika pada bulan Desember 2000 dan bekerja sebagai petugas pendukung, kemudian sebagai asisten perpustakaan sebelum beliau pindah ke jabatan resepsionis. Seiring dengan peningkatan keterampilan dan pengetahuannya, beliau kemudian dipromosikan menjadi bagian dari Departemen Akuntansi dan Keuangan pada tahun 2008. Pada saat yang sama, beliau juga menyelesaikan gelar Sarjana nya di sebuah universitas terkemuka di Denpasar. Ibu Komang bangga menjadi bagian dari Komunitas Dyatmika.

Ibu Komang adalah orang yang suka menolong dan ramah. Di waktu senggangnya, Bu Komang senang berolahraga bersama teman-temannya atau menghabiskan akhir pekan bersama keluarga dan kerabatnya. Beliau juga gemar membaca novel, mendengarkan musik atau terkadang nongkrong untuk bersantai. Beliau juga aktif sebagai relawan di Banjar sebagai salah satu petugas bank sampah.

Poppy Ikanawati

Bagian Pembelian dan Asisten Akuntan Senior

Ibu Poppy lahir di Malang, Jawa Timur. Beliau menyelesaikan gelar Sarjananya di bidang Keuangan dan Akuntansi 12 tahun yang lalu. Sebelum bergabung dengan Dyatmika pada tahun 2019, beliau telah bekerja di berbagai perusahaan, antara lain perusahaan mebel dan perusahaan rempah-rempah. Di Dyatmika, beliau bekerja di bagian Pembelian dan sebagai Asisten Akuntan Senior. Beliau menganggap Dyatmika sebagai peluang karir yang bagus, dan beliau bekerja dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.

Ibu Poppy senang menghabiskan waktu luangnya dengan melakukan berbagai kegiatan sederhana bersama suami dan anak tercintanya. Beliau juga suka menonton film atau sekedar bersantai dengan mendengarkan musik favoritnya.

Putra Danahita

Pengawas Infrastruktur TI

Pak Putra bergabung dengan Dyatmika pada tahun 2012. Sebelum bergabung dengan Dyatmika beliau bekerja sebagai petugas freelance TI di berbagai perusahaan, hotel dan kampus. Pak Putra lahir di Denpasar dan besar di Tabanan. Pak Putra Lulus dari Universitas Udayana dengan gelar Sarjana Ilmu Komputer.

Di waktu senggangnya, Pak Putra suka menghabiskan waktu luangnya bersama keluarga, jalan-jalan, hiking, dan berolahraga khususnya bermain bulu tangkis dan lari, dan memasak.

Rai Wirathni

Administrasi Umum SMP/SMA

Ibu Rai merupakan alumni Universitas Mahasaraswati Denpasar. Beliau bekerja sebagai kasir di sebuah bank nasional sebelum bergabung dengan Dyatmika untuk bekerja sebagai petugas Administrasi Umum SMP/A dan sebagai Operator Dapodik di tingkat SMP. Beliau merasa bangga menjadi bagian dari keluarga Dyatmika dan menghargai relasi antar pribadi dan suasana yang positif di sekolah.

Ibu Rai senang menghabiskan waktu senggangnya bersama keluarganya di pantai atau sekedar berlari- lari pada car-free day di Bali.

Rita Septiawati

Administrasi Umum SMP/SMA

Ibu Rita telah menjadi salah satu petugas administrasi SMP/A di Dyatmika sejak tahun 2014. Beliau lahir dan besar di Jawa Timur dan lulus dari sebuah SMA Negeri di Banyuwangi. Beliau pernah bekerja sebagai petugas administrasi sebuah pusat perbelanjaan di Banyuwangi dan mengajar kursus umum di tingkat Sekolah Dasar.

Di waktu senggangnya, Ibu Rita suka aktif dan hidup sehat dengan melukis dan berolahraga serta jalan-jalan ke tempat-tempat baru dan mencicipi masakan khas dari setiap tempat yang dikunjunginya. Beliau senang mempelajari budaya dan bahasa lain.

Sari

Petugas Pendaftaran

Ibu Sari, lahir dari keluarga campuran Bali dan Jawa, berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Sekarang, dia tinggal di Denpasar, Bali. Ibu Sari lulus dari Universitas Surabaya pada tahun 2018 dengan gelar Sarjana jurusan Psikologi. Sebelum bergabung dengan Dyatmika, beliau bekerja di sebuah Bank Pemerintah di Surabaya di bidang Customer Service.

Ibu Sari percaya bahwa setiap orang harus memiliki mimpi dan impian Anda akan menjadi kenyataan, dengan bekerja dan berdoa. Di waktu luangnya, Ibu Sari suka memasak, mendengarkan musik, jalan-jalan dan menjelajahi peninggalan Bali bersama keluarganya.

Sri Wahyuni

Petugas Administrasi SMP/SMA

Ibu Srie berasal dari Gianyar namun lahir dan besar di Denpasar. Beliau lulus dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar dengan gelar Sarjana Manajemen Keuangan.

Sebelum bergabung dengan Sekolah Dyatmika, beliau pernah bekerja sebagai petugas administrasi di sebuah Duty Free, restoran, kantor pengacara, dan di toko seluler. Pada tahun 2002 beliau bergabung dengan Sekolah Dyatmika untuk bekerja sebagai Pejabat Admin Sekolah Menengah.

Ibu Srie senang menghabiskan waktu bersama keluarganya di akhir pekan, dengan mengunjungi tempat-tempat baru saat liburan dan berwisata kuliner.

Srutiningsih

Asisten SDM dan Bagian Umum

Lahir dari keluarga campuran Jawa dan Bali, Sruti dibesarkan di Semarang, Jawa Tengah. Beliau menyelesaikan Diplomanya di Politeknik Negeri Semarang pada tahun 2017, jurusan Ekonomi, dan menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi Manajemennya di Denpasar. Saat ini beliau sedang menempuh program pascasarjana Magister Manajemen di Universitas Pendidikan Ganesha Bali. Beliau percaya bahwa meningkatkan pendidikan dan pembelajaran adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang efektif dan bermakna.

Ibu Sruti merasa senang menjadi bagian dari komunitas Dyatmika, dan sejak tahun 2013 beliau bekerja sebagai petugas administrasi. Beliau mulai bekerja di kantor depan dan pendaftaran sebelum pindah ke departemen Sumber Daya Manusia dan Bagian Umum. Sebelum bergabung dengan Dyatmika, beliau bekerja di bidang Penjualan & Pemasaran Perusahaan di sebuah lembaga pelatihan bahasa Inggris terbesar di Bali.

Di waktu senggangnya, Ibu Sruti suka jalan-jalan, pergi ke pantai dan menjelajahi warisan alam Bali bersama keluarganya. Ibu Sruti sangat antusias untuk mempelajari dan mengapresiasi warisan budaya yang ada di Bali, yang belum pernah dia pelajari sebelumnya. Ibu Sruti senang menyanyi, terutama bersama orang lain dan keluarganya.

Sukma

Petugas Pendaftaran

Ibu Sukma lahir di Denpasar dan tumbuh dewasa di Gianyar. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 nya di Universitas Udayana Jurusan Bahasa Inggris dan memulai karirnya di bidang pendidikan non-formal selama hampir 4 tahun sebagai Konsultan Kursus dan Guru Pelatihan Bahasa Inggris Perusahaan di EF (English First) Bali. Beliau juga berpengalaman dalam bidang layanan pelanggan, pemasaran dan administrasi kantor sebelum pindah ke Dyatmika pada tahun 2015, di mana beliau sekarang menjabat sebagai Petugas Pendaftaran.

Di akhir pekan, Ibu Sukma senang menghabiskan waktunya bersama keluarga, berolahraga dan memasak (beliau menyukai masakan Bali).

Suseni

Kasir Umum dan Perpajakan

Ibu Suseni lahir dan besar di Singaraja. Beliau memulai karirnya di sebuah perusahaan manufaktur pakaian jadi setelah menyelesaikan studinya di Jurusan Akuntansi di sebuah universitas. Beliau telah bekerja di Sekolah Dyatmika sejak tahun 2009 sebagai kasir umum dan akuntansi pajak. Selama bekerja di Dyatmika, beliau mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilannya di bidang perpajakan dan telah menyelesaikan sertifikat brevetnya.

Ibu Suseni adalah orang yang ramah dan suka membantu. Beliau memiliki 3 anak perempuan dan sangat senang menghabiskan waktu bersama keluarganya di akhir pekan. Beliau juga suka membaca buku fiksi dan mendengarkan musik favoritnya.

Wayan Rena

Asisten Kantor

Pak Rena lahir dan besar di Denpasar dan lulus dari sebuah SMA swasta di Denpasar. Beliau bekerja di Taman Festival Bali sebelum bergabung dengan Dyatmika pada tahun 2001 sebagai tukang kebun, kemudian menjabat sebagai Koordinator Tukang Kebun beberapa tahun kemudian. Setelah itu, beliau kemudian menerima tantangan untuk bekerja di Departemen Admin sebagai asisten kantor hingga sekarang. Beliau merasa senang bekerja di Departemen Admin untuk membantu dan memberikan layanan bagi komunitas Dyatmika.

Pak Rena menghabiskan waktu luangnya dengan melukis, berkebun, dan memancing. Di akhir pekan, biasanya dia senang menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya dan melukis.

Staf Baru 2023-24

Kami menyambut staf baru berikut ke sekolah pada awal tahun akademik 2023-24:

Support

Gardener

dari kiri ke kanan:
Pak Kadek, Pak Ketut, Pak Edi, Pak Budiarta, Pak Nana, Pak Wayan, Pak Karta, Pak Komang, Pak Bagus, Pak Krishna, Pak Nyoman Sudi (absen)

Housekeeping

dari kiri ke kanan (belakang) :
Pak Kadek, Ibu Suweni, Ibu Kompyang, Ibu Sukasanti, Pak Eka Purnawan, Ibu Sudani, Ibu Rasmini, Ibu Sukarini, Pak Ditha, Pak Komang (absen)

dari kiri ke kanan (depan) :
Ibu Luhtu, Ibu Ayu, Ibu Rina, Ibu Yanti, Ibu Suriani, Ibu Diah, Ibu Sudiasih, Ibu Putu, Ibu Parwati, Ibu Catri, Ibu Eka Yuniati

Maintenance

dari kiri ke kanan:
Pak Pande, Pak Oka, Pak Aristana, Pak Amun, Pak Is

Satpam

dari kiri ke kanan:
Pak Parwangsa, Pak Putu Agus, Pak Komang Agus, Pak Wayan, Pak Munia, Ibu Bagiasni, Pak Roni, Pak Nyoman Sueca, Pak Nyoman Adi, Pak Jigra, Pak Wayan Darmawan, Pak Made Sudiarta, Pak Nyoman Suarjana, Pak Nyoman Yoga, Pak Putu Sudarma, Pak Nyoman Suwendra, Pak Ketut

Staf Kami

Akademik

Jonathan Turner

Read More

Nicholas Bridges

Read More

Ayu Sugati

Read More

Ni Putu Martini

Read More

Jonathan Cherry

Read More

Ketut Mahardika

Read More

Ida Ayu Kade Surya Utami (Ami)

Read More

A. A. Gede Agung Kusuma Yudha

Read More

Agnes Ikarini Damayanti

Read More

Agus Dita Saputra

Read More

Ali Nall

Read More

Anak Agung Istri Agung

Read More

Andy Charlton

Read More

Ben Guichard

Read More

Ben Wilson

Read More

Caroline Besterman (Caz)

Read More

Christian Pedersen

Read More

Claire Dockray

Read More

Clara Dayinta

Read More

Dayu

Read More

Defrina Martha Widyawati

Read More

Devi Octavia Simatupang

Read More

Dewa Bagus Putu Agastya Pratama Putra

Read More

Dewi Fatmawati

Read More

Dinia Suryandani

Read More

Edward Shaw

Read More

Elizabeth Permatasari

Read More

Ellen Saputra

Read More

Erni Hastuti

Read More

Febrilia Kustiansari

Read More

Fitri Nur Indah Sari

Read More

Gabriella Karthika Lesmana

Read More

George Guilbert

Read More

Hana Kawab

Read More

Helen Briggs

Read More

Heni Kusumawati

Read More

Hindira Laxmi

Read More

I Gede Merta

Read More

I Kadek Mardika

Read More