Pada bulan September ini, 18 orang siswa dan 3 orang anggota staf Dyatmika telah melakukan perjalanan karyawisata Biologi ke Malaysia. Pertama, kami singgah satu hari di Kuala Lumpur sebelum berangkat ke hutan hujan Borneo. Di sana, kami mengunjungi kuil Sri Mahamariamman, Menara Petronas, dan pasar Petaling Street.

Pagi berikutnya, kami terbang ke Sabah di Kalimantan (daerah milik Malaysia), di mana kami menghabiskan waktu 3 hari di sebuah kamp hutan di tepi sungai Kinabatangan. Selama waktu tersebut, kami melakukan berbagai survei satwa liar pada siang dan malam hari. Fokus dalam survei ini termasuk melihat orang utan liar, beberapa buaya air asin besar, 5 spesies monyet dan puluhan spesies burung yang berbeda.

Di kamp hutan tersebut, para siswa mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam sebuah upaya konservasi. Setiap siswa menanam sebuah pohon ara sebagai bagian dari upaya masyarakat setempat untuk membantu memulihkan area hutan sekunder yang telah rusak.

Pada hari terakhir, kami menuju ke Sepilok di mana kami mengunjungi pusat konservasi beruang madu Kalimantan dan pusat rehabilitasi orang utan, di mana kami memiliki kesempatan untuk mengamati lebih banyak tindakan konservasi. Pusat-pusat ini merawat hewan-hewan yang telah diselamatkan dengan tujuan untuk nantinya dikembalikan ke alam liar.

Pada malam terakhir, kami melakukan perjalanan malam hari di Sepilok Rainforest Discovery Centre , di mana kami menemui 2 spesies ular, 3 spesies kura-kura hutan dan seekor kukang yang lambat.

Akhirnya, para siswa semuanya pulang ke rumah masing-masing dengan memiliki apresiasi yang mendalam atas keanekaragaman hayati Borneo yang kaya, dan dengan memiliki keinginan yang kuat untuk melestarikan hutan hujan yang masih tersisa di pulau itu.

Cart
  • No products in the cart.