Oleh Radha, Kelas 6X
Mawar merah, sekotak coklat, hati merah muda… Tahukah kamu hari apa yang akan datang?
Hari Valentine merupakan salah satu hari yang paling populer di dunia. Ini adalah hari ketika orang-orang mengekspresikan cinta kepada orang yang mereka cintai.
Meskipun telah dikomersialkan menjadi hari romantis wajib, ini juga merupakan hari untuk mengungkapkan cinta kita kepada siapapun baik keluarga, teman, guru, atau bahkan hewan peliharaan. Bahkan sekolah kita juga mengadakan acara khusus seperti acara Lunchtime Live Hari Valentine dan penjualan kue di Hari Valentine!
Hari yang menarik ini dimulai dengan kisah Santo Valentinus dari Roma yang hidup di abad ke-3. Diceritakan bahwa ketika Kaisar Claudius II berkuasa, dia membuat undang-undang baru bahwa setiap pria yang ‘cukup umur’ harus menjadi tentara dan melarang mereka menikah. Dia percaya bahwa pria yang belum menikah akan menjadi tentara yang lebih kuat. Santo Valentinus melanggar aturan ini dan menikahkan banyak pasangan secara diam-diam, tetapi akhirnya dia tertangkap dan dijatuhi hukuman penjara. Di penjara, dia jatuh cinta kepada putri sang sipir penjara, dan sebelum hari eksekusinya berlangsung, dia menulis surat kepada gadis tersebut dengan tanda tangannya yang terkenal, “dari Valentine-mu”. Sejak saat itu, setiap tahun pada tanggal 14 Februari orang merayakan cinta dan memberikan hadiah serta surat kepada orang yang mereka cintai.
Saat ini, sekitar 180 juta bunga mawar merah dijual setiap tahunnya dan toko bunga menaikkan harga bunga mereka hingga 30% selama hari Valentine. Hadiah populer lainnya termasuk boneka beruang, makan malam romantis, dan coklat. Faktanya, lebih dari 36 juta kotak coklat terjual setiap tahunnya selama Hari Valentine! dan itu baru di Amerika Serikat saja!
Sayangnya dikarenakan situasi saat ini, kita tidak dapat merayakan Hari Valentine dengan cara yang sama pada tahun ini. Namun demikian, hal ini seharusnya tidak menghentikan kita untuk menyebarkan cinta di sekitar komunitas kita. Cara yang dapat kita lakukan adalah menyumbangkan makanan, pakaian, kebutuhan Covid-19, membeli barang dari pedagang kaki lima dan penduduk setempat, membantu keluarga yang kesulitan secara finansial, atau memberi tip kepada essential workers yang tetap beraktivitas selama wabah COVID-19 melanda! Ada begitu banyak cara untuk menyebarkan perhatian kepada sesama selama masa-masa sulit ini, dan menyebarkan cinta tanpa cokelat maupun bunga mawar. Ini juga merupakan saat dimana kita bisa mencintai diri kita sendiri. Jadi ingat,
Tetap aman, tetap kuat, dan sebarkan cinta 🙂
Sumber:
https://www.britannica.com/biography/Saint-Valentine
Valentines Day Lunchtime Live: