Saya sering berpikir tentang apa yang akan saya tuliskan saat ini di newsletter terakhir pada tahun ajaran ini. Biasanya saya akan mengatakan hal-hal seperti selamat menikmati liburan Anda, nikmatilah liburan yang aman dan bahagia, hati-hati dan jadilah anak yang baik bagi ibu dan ayah. Hal-hal itu masih sangat penting, tetapi bagi para staf dan saya, dan bagi kita semua liburan kita kali ini akan sangat berbeda. Kita semua masih bisa bersenang-senang dan mengambil kesempatan yang mungkin tidak akan kita lakukan lagi, seperti menjelajahi Bali lebih banyak dan melakukan perjalanan singkat lebih sering, daripada menikmati suatu liburan yang besar sekaligus. Kali ini kita akan melakukan hal-hal yang sedikit berbeda dari biasanya.
Bukan rahasia lagi bahwa tahun ajaran 2019-2020 merupakan tahun yang sangat sulit bagi sebagian besar dari kita. Namun demikian, pada saat dibutuhkan kita tetap saling mendukung secara fisik maupun virtual. Melalui semua kesedihan dan rasa kecewa karena harus melakukan Pembelajaran Berbasis Rumah, ketabahan dan ketangguhan kita semua telah semakin bersinar. Komunitas Dyatmika telah menjadi lebih kuat sebagai hasil dari semua yang telah terjadi pada kita, karena kita senantiasa berbagi semua masalah ini bersama. Segala sesuatu yang telah terjadi telah mempengaruhi kita semua, dan bukan hanya sekelompok orang tertentu saja. Saya ucapkan terima kasih kepada Anda semua atas dukungan Anda yang tak tergoyahkan dalam saat-saat tanpa kepastian ini.
Secara khusus saya ingin berterima kasih kepada Perwakilan Orangtua Kelas tahun ini. Sungguh menyenangkan dapat menghabiskan waktu bersama Anda semua, dan saya berharap hal ini akan terus membaik setiap tahun. Anda telah membantu saya memperoleh banyak informasi dan juga membantu saya mengklarifikasi dan menerjemahkannya, dan tentu saja semua hal tersebut tidak akan bisa saya lakukan sendirian.
Sungguh luar biasa bahwa Pak Ben bisa bergabung dengan kita sejak pertengahan tahun lalu sampai saat ini, dan beliau telah amat memperkaya tim kita di PAUD dan SD. Saya menggunakan kata “tim” dalam konteks yang bersungguh-sungguh. Kita seringkali berbicara tentang tim dan kerjasama tim, dan seringkali melupakan arti sebenarnya dari kata tersebut. Bukan ini yang saya maksudkan. Saya amat menghargai setiap anggota Tim PAUD/SD sebagai pemain yang penting. Tanpa mereka, tidak akan ada tim.
Namun demikian, sayang sekali kita akan kehilangan 3 orang anggota tim kita pada akhir tahun ajaran ini. Ibu Jacinta telah kembali ke Australia untuk menikmati masa semi pensiunnya. Beliau sudah menjelaskan tentang rencananya sebelum Natal, agar kami dapat merekrut guru baru secepatnya. Ibu Wulan, seperti yang Anda ketahui, telah absen pada tahun ajaran ini dan beliau tidak dapat melanjutkan mengajar sebagai guru BIPA lagi. Dan yang terakhir, Pak Made Parwita, guru spesialis seni di Dyatmika selama bertahun-tahun, telah mengundurkan diri dan akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan merawat ibunya. Kami semua amat berterima kasih atas dedikasi Anda bertiga, dan tahun-tahun pengabdian yang telah Anda bertiga berikan kepada komunitas Dyatmika. Anda mungkin tak menyadari betapa Anda telah membantu membentuk fondasi dan pengembangan Dyatmika selama ini.
Selamat menikmati liburan yang aman dan membahagiakan. Percayalah ketika saya katakan bahwa saya sungguh-sungguh berharap agar dapat segera bertemu kembali dengan Anda semua. Kami semua merindukan anak-anak, dan ingin agar mereka segera bersekolah kembali begitu situasi sudah cukup aman.