Oleh Yuta, 6X

Ubud Writers & Readers Festival adalah acara yang diadakan di Ubud – Bali, yang merayakan hal tentang sastra – membaca, menulis, film dan budaya. Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) telah menjadi salah satu acara sastra, seni dan budaya terbesar di Asia Tenggara.

Festival ini merupakan gagasan Janet De Neefe, seorang wanita kelahiran Australia yang membayangkan ruang sastra di mana seniman berbakat dapat mengekspresikan diri.

Festival Ubud Writers & Readers adalah acara tahunan bagi para ahli dan pecinta dunia sastra, mulai dari pembaca, penulis, musisi, dan koki. Ada sejumlah lokakarya dan kelas yang diadakan selama festival di mana penulis dapat mengasah keterampilan mereka dan mendapatkan umpan balik dari para ahli di bidangnya.

Misi acara ini menjadi wadah bertukar pikiran dan cerita luar biasa serta mengangkat isu global. Festival ini menjadi ajang pertemuan ratusan penulis dan seniman dari seluruh dunia untuk mengenal Indonesia sekaligus memamerkannya ke kancah internasional. Acara ini menghadirkan diskusi panel, jamuan makan eksklusif dengan penulis dunia, lokakarya, pemutaran film, pertunjukan musik dan seni, dan banyak kegiatan lainnya.

Acara festival utama berlangsung di Jalan Raya Sanggingan, hanya 5 menit dari pusat kota Ubud. Setiap tahun program ini tersebar di sejumlah venue termasuk Taman Baca, Restoran Indus, dan Museum Neka. Namun ada juga sejumlah acara lain yang dijadwalkan di dalam dan sekitar Ubud.

Sebagian besar sesi akan diadakan dalam bahasa Inggris, Indonesia atau dwibahasa. Penerjemah akan hadir di sebagian besar sesi.

Tahun ini UWRF akan diselenggarakan dari 8 Oktober hingga 17 Oktober 2021. Festival ini bergerak maju dengan tema yang diambil dari filosofi Bali – Hindu, Mulat Sarira, yang diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai Refleksi Diri. Festival ini akan mengeksplorasi refleksi diri, introspeksi budaya, dan hak asasi manusia.

Cart
  • No products in the cart.