Seperti halnya merokok, vape tidak diizinkan di dalam maupun di sekitar areal Sekolah Dyatmika, termasuk di area parkir mobil sekolah.
Saat ini penggunaan vape tengah meningkat di beberapa komunitas anak muda di seluruh dunia. Mengingat bahwa vape relatif baru dan belum diregulasi di banyak tempat, kami merasa perlu untuk memberikan beberapa informasi dasar mengenai vape bagi para remaja Dyatmika dan orang tua mereka.
Mengapa saya tidak boleh menggunakan rokok elektrik?
• Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa rokok elektrik mengandung bahan-bahan yang menyebabkan kecanduan dan dapat membahayakan berbagai organ tubuhmu.
• Saat ini, otakmu masih berkembang, yang berarti kamu lebih rentan terhadap bahaya kecanduan.
• Banyak rokok elektrik mengandung nikotin, dan menggunakan nikotin dapat mengubah otakmu sehingga akan membuatmu kecanduan lebih banyak nikotin. Ini juga dapat memengaruhi daya ingat dan konsentrasimu.
• Rokok elektrik mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya. Ketika orang menggunakan rokok elektrik, mereka menghirup partikel-partikel kecil yang dapat membahayakan paru-paru mereka.
• Asap yang dikeluarkan orang dari rokok elektrik dapat membuatmu terpapar bahan-bahan kimia yang tidak aman untuk dihirup.
Saya kira rokok elektrik tidak mengandung nikotin – hanya air dan perasa?
• Banyak rokok elektrik yang mengandung nikotin. Ada juga bahan-bahan kimia lain di dalamnya yang bisa berbahaya bagi tubuh.
Apa masalahnya dengan nikotin?
• Otakmu masih berkembang hingga sekitar usia 25 tahun. Nikotin bersifat adiktif dan dapat membahayakan perkembangan otakmu.
• Menggunakan nikotin pada usiamu akan membuat lebih sulit untuk berkonsentrasi, belajar, atau mengendalikan impuls (dorongan hati).
Bukankah rokok elektrik lebih aman daripada rokok konvensional?
• Karena otakmu masih berkembang, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tidak aman bagimu untuk menggunakan produk tembakau yang mengandung nikotin, termasuk rokok elektrik.
• Jika kamu terpapar nikotin dari rokok elektrik atau rokok biasa, hal tersebut sama-sama berisiko.
• Beberapa baterai rokok elektrik bahkan dapat meledak dan melukai orang.
Saya (atau teman saya) sudah mencoba rokok elektrik dan hal tersebut bukan merupakan masalah besar.
• Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa rokok elektrik mengandung bahan-bahan yang membuat kecanduan dan dapat membahayakan berbagai organ tubuhmu.
Informasi diambil dari Know the risks: E-cigarettes and young people
Anda dapat menemukan lebih banyak dengan mengikuti tautan ini:
Is it time to quit vaping? – New York Times
What’s behind a vaping illness outbreak in the US? – BBC News
San Francisco becomes first US city to ban e-cigarettes – BBC News