Pada term yang lalu, Kelas 8 mempelajari tentang sajak. Kami melihat berbagai syair dan penyair yang berbeda, termasuk diantaranya karya John Hegley Poem de Terre, karya Carol Ann Duffy Valentine, karya Jessie Pope Who’s for The Game, karya W. H. Auden Funeral Blues dan karya Grace Nichol Praise Song for My Mother. Kami memperdalam pemahaman kami akan puisi bahkan dengan cara menulis puisi kami sendiri (syair metafora, membuat syair dan mempertunjukan syair).

Kami diminta untuk menulis syair–bukan sembarang syair namun syair ‘penggelapan’! Syair penggelapan adalah gaya syair di mana kamu membuat syair dengan naskah dan spidol hitam. Kami memodifikasi naskah untuk memilih kata-kata yang kami ingin masukkan ke dalam syair kami, “menghitamkan” kata-kata yang tidak akan digunakan di naskah tersebut. Ini berarti memilih kata-kata yang kamu minati dari koran, buku, atau naskah cetak lainnya. Puisi ini tampak seperti naskah visual, ini sangat menyenangkan!

 Kami menikmati membuat dan menganalisis syair, memperluas kosakata untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam untuk mengekspresikan tulisan kami dengan cara yang berbeda, dan mengekspresikan kreativitas kami melalui sajak.

Kenishia

Camilla
Cart
  • No products in the cart.