Pada hari Sabtu, 1 Februari 2020 adalah akhir pekan yang berkesan bagi pecinta Sains di Dyatmika. 13 tim terbaik dari enam sekolah berbeda di Bali berkompetisi dalam pameran dan lomba karya ilmiah tahunan yang diadakan di Dyatmika. Sekali lagi, acara ini diselenggarakan oleh siswa Kelas 12 dan didukung oleh PTFA Dyatmika, beberapa sponsor yang dermawan, dan Departemen Sains Dyatmika.

Acara tahun ini bertema ‘keberlanjutan’ (sustainability). Para juri setuju bahwa karya ilmiah tahun ini memiliki standar yang sangat tinggi. Semua karya ilmiah yang dipamerkan tidak hanya kreatif dan ilmiah tetapi juga menunjukkan potensi nyata untuk menjadi bisnis yang ramah lingkungan di masa depan.

Selamat kepada semua tim yang berpartisipasi. Walaupun para juri kesulitan menentukan pemenang karena hampir semua pantas menjadi juara, akhirnya juri menentukan:

Pemenang kategori Senior
“Canang Sari As An Alternative To Natural Charcoal”
Oleh Sekolah Lentera Kasih (SLK) team

Pemenang kategori Junior
“Is Soap Nut Extract As Effective As Commercial Soap?”
Oleh Bali Island School team

 

Artemy (Kelas 7Y) memenangkan Juara ke-2 kategori Junior dengan karyanya menyelidiki proses desalinasi air dan juga memenangkan presentasi yang paling indah. Di tempat ke-3 adalah Azalea, Alisha, Eli dan Nikola dari (Kelas 7X) yang meneliti pupuk terbaik. Mereka menemukan bahwa kulit telur adalah pupuk yang terbaik diukur dari tinggi tanaman. Jadi, jangan membuang kulit telur Anda!

Di kategori Senior, Lintang (Kelas 11) berada di peringkat ke-3.

Selamat ilmuwan masa depan Dyatmika!

 

 

Lokakarya Sains untuk SD
Bersamaan dengan pameran dan lomba karya ilmiah, kami juga mengadakan lokakarya sains yang menyenangkan bagi siswa sekolah dasar. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sains dengan melakukan eksperimen menyenangkan yang menunjukkan bahwa sains bukanlah pelajaran yang menantang di ruang kelas serta untuk meningkatkan jumlah penonton untuk lomba karya ilmiah itu sendiri. Lokakarya sains yang menyenangkan ini mengundang beberapa sekolah dasar di sekitar Kesiman dan dengan demikian lokakarya disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi siswa sekolah dasar kami untuk berbagi dan memperluas jaringan mereka di luar sekolah.

Cart
  • No products in the cart.