Oleh Lintang Glockner Kelas 12
Para kru “Arka Kinari“, yang telah mengarungi lebih dari separuh belahan dunia dengan kapal layar, dengan senang hati mengingat kembali seluruh petualangan mereka di laut dan membagikan cara menggunakan peralatan kapal mereka kepada para peserta dan anggota Pameran Sains Dyatmika.
Dengan bermain di atas Arka Kinari, Grey dan Nova membentuk duo musik Filastine yang bertujuan untuk mementaskan musik di atas kapal saat kapal tertambat dan memproyeksikannya pada layar, untuk dapat dilihat oleh orang-orang di darat saat mereka melakukan perjalanan keliling dunia. Arka Kinari berangkat dari Amsterdam sebelum melakukan perjalanan ke Kepulauan Canary, kemudian terus menuju ke Terusan Panama dan akhirnya sampai di Papua Nugini. Pengembaraan mereka seluruhnya hanya dilakukan dengan menggunakan tenaga angin pada layar, persis seperti yang dilakukan para pedagang Portugis pada tahun 1603 yang menggunakan mesin kapal hanya dalam situasi darurat saat badai dahsyat.
Pada hari Selasa tanggal 23 Maret 2021, kami bersenang-senang selama pelayaran berlangsung, dan mengikuti lokakarya tentang konservasi alam yang diselenggarakan oleh para kru kapal. Kami mempelajari simpul-simpul pelaut dan bahkan menjelajahi setiap sudut dan celah kapal. Kami mempelajari berbagai macam simpul termasuk variasinya dengan ‘Bowline‘ yang menjadi favorit saya, karena saya harus melakukannya dengan tali kapal, yang tujuan utamanya adalah untuk mengamankan kapal ke ring marina. Simpul-simpul lainnya termasuk simpul karang, simpul angka delapan, simpul Prusik dan banyak lagi. Kami bahkan menggunakan simpul Prusik untuk memanjat tiang kapal, yang merupakan pekerjaan yang sangat berat.
Yang terpenting, Arka Kinari mengajari kami betapa mereka amat menghargai konservasi alam dengan menggunakan panel surya dan turbin angin sebagai sumber listrik. Sangat penting bagi mereka untuk mempertahankan semboyan ini dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ‘Cukup gunakan apa yang Anda butuhkan dan tidak perlu lagi menggunakan yang lainnya’, sesuatu yang kita semua juga dapat lakukan!
Sarah menggunakan simpul Prusik saat memanjat tiang kapal Ibu Made giliran berikutnya